Papua, 21 September 2025 – Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menggelar kegiatan ibadah bersama masyarakat Kampung Mumugu, Distrik Mumugu, Kabupaten Asmat. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya TNI dalam menjalin hubungan silaturahmi dan persaudaraan yang erat dengan masyarakat di wilayah penugasan.
Kegiatan ibadah bersama ini dilaksanakan pada hari Minggu (21/9), bertempat di Gereja Katolik Kuasi Paroki Santo Damian, Kampung Mumugu 2, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat. Para prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku bersama-sama dengan warga Mumugu mengikuti rangkaian ibadah dengan khidmat.
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara TNI dan masyarakat, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kami berharap, melalui kegiatan ibadah bersama ini, hubungan antara prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku dan masyarakat Mumugu semakin harmonis. Kami ingin menjadi bagian dari masyarakat Mumugu, saling mendukung dan membantu dalam segala hal,” ujar Dansatgas.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi para prajurit untuk lebih dekat dengan masyarakat, memahami adat dan budaya setempat, serta membangun komunikasi yang baik. Dengan demikian, diharapkan tercipta suasana yang kondusif dan aman di wilayah perbatasan.
Masyarakat Mumugu menyambut baik kegiatan ibadah bersama ini. Tadeus Wensi, tokoh masyarakat setempat, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku atas perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat Mumugu.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah melaksanakan kegiatan ibadah bersama ini. Kami merasa semakin dekat dan menjadi bagian dari keluarga besar TNI,” kata Wensi.
Kegiatan ibadah bersama ini merupakan salah satu dari berbagai pembinaan teritorial dan kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku dalam rangka mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.
