Palu,INFO_PAS –Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu hari ini dengan khidmat melaksanakan ibadah rutin di dalam lingkungan rutan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pembinaan kepribadian bagi para WBP, guna memperkuat iman dan memberikan harapan di tengah masa penahanan, Minggu (27/07/2025)
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, kegiatan ibadah ini dipimpin ini oleh Pdt Santje Alouw, S.Th bersama rombongan dari GPID Jemaat PNIEL Palu dengan tema ibadah “BERDOA DENGAN IMAN” dalam bacaan Lukas : 11 ayat 1-13 kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Kepala Rutan Palu, Fani Andika menyampaikan bahwa kegiatan ibadah menjadi salah satu program rutin yang difasilitasi untuk mendukung pembinaan mental dan spiritual warga binaan.
“Ibadah menjadi ruang bagi warga binaan untuk merenung, memperbaiki diri, dan menemukan kedamaian batin. Ini penting dalam proses pembinaan menuju perubahan yang lebih baik,” ujar Karutan
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat iman, tetapi juga sebagai terapi mental dan spiritual.
Ibadah ini pun berlangsung tertib dan penuh kekhusyukan. Para WBP tampak antusias mengikuti setiap rangkaian ibadah, mulai dari puji-pujian, pembacaan firman Tuhan, hingga doa bersama. Suasana haru dan penuh penghayatan menyelimuti ruang ibadah, mencerminkan kerinduan para WBP akan kedekatan dengan Tuhan
HUMAS RUTAN PALU
#kemenimipas
#imigrasipemasyarakatan
#pemasyarakatan
#humasimipas
@kemenimipas
@ditjenpas
@pemasyarakatansulteng






