Wonreli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wonreli mengintensifkan program peningkatan literasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui pemanfaatan perpustakaan. Kegiatan membaca buku menjadi agenda rutin yang menarik minat WBP, seperti terlihat pada Selasa (23/9).
Pantauan di perpustakaan Lapas Wonreli menunjukkan antusiasme WBP dalam memanfaatkan fasilitas tersebut. Beragam koleksi buku, mulai dari fiksi, non-fiksi, hingga buku-buku keagamaan, tersedia untuk memenuhi kebutuhan bacaan WBP. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan mengisi waktu luang, tetapi juga untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan WBP sebagai bekal reintegrasi sosial.
Plh. Kepala Lapas Kelas III Wonreli, A. W. Iwamony, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pembinaan di Lapas. “Kami berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi WBP untuk mengembangkan diri. Perpustakaan adalah salah satu sarana yang kami sediakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga dapat menjadi bekal yang bermanfaat saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi terhadap upaya Lapas Kelas III Wonreli dalam meningkatkan minat baca WBP. “Perpustakaan merupakan sarana penting dalam membuka wawasan dan meningkatkan kualitas hidup WBP. Kami berharap kegiatan membaca dapat menumbuhkan minat belajar dan memberikan bekal pengetahuan yang bermanfaat bagi WBP setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Lapas Kelas III Wonreli berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program pembinaan yang inovatif dan relevan, guna mendukung reintegrasi sosial WBP dan mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis.
Kontributor: Humas Lapas Wonreli
