Wonreli, INFO_PAS – Di balik tembok tinggi Lapas Kelas III Wonreli, terukir sebuah narasi yang menginspirasi. Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan yang mumpuni berhasil mentransformasi lembaran plastik menjadi karya seni yang memukau. Lebih dari sekadar kerajinan tangan, ini merupakan representasi harapan dan manifestasi bahwa kreativitas tidak mengenal batasan ruang dan waktu, Kamis (28/8).
Dengan ketekunan, para WBP merajut dan menganyam plastik menjadi beragam produk seperti tas dan dompet yang unik, hingga menarik perhatian. Warna-warni plastik yang pada awalnya tampak sederhana, kini berpadu menciptakan harmoni visual yang memancarkan optimisme.
A. W. Iwamony, Kepala Subseksi Pembinaan, menyampaikan, “Program ini merupakan perwujudan komitmen kami dalam memberikan bekal keterampilan yang bernilai bagi para WBP. Kami meyakini bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkembang dan menghasilkan karya yang bermanfaat,” tegasnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Bapak Ricky Dwi Biantoro, menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Lapas Kelas III Wonreli dalam mengembangkan UMKM yang melibatkan WBP. Program ini sejalan dengan tujuan pemasyarakatan, yaitu memberikan pembinaan yang efektif agar WBP dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan mandiri,” pungkasnya.
Di antara para pengrajin, terdapat inisial K.A, seorang WBP yang terlibat dalam kegiatan ini mengungkapkan, “ Melalui kegiatan ini, saya belajar bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan menghasilkan sesuatu yang bernilai. Saya berharap, produk-produk yang kami buat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi orang lain,” ungkapnya.
Karya-karya inspiratif hasil kreasi WBP Lapas Wonreli ini dipasarkan melalui berbagai media sosial maupun secara offline. Melampaui nilai ekonomis, setiap karya ini membawa pesan tentang harapan, transformasi, dan kekuatan untuk memulai kembali.
Kisah dari Lapas Wonreli ini merupakan bukti konkret bahwa dengan adanya kemauan, segala hal dapat diwujudkan. Bahkan di balik keterbatasan penjara, kreativitas dan semangat untuk berkarya tetap dapat berkembang dengan baik, memberikan inspirasi bagi kita semua.
Kontributor: Humas Lapas Wonreli






