Palu, INFO_PAS – Dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keamanan dan ketertiban di lingkungan Pemasyarakatan, jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) di seluruh Indonesia mengikuti Zoom Meeting Sosialisasi Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) tentang Standar Pengamanan. Kamis, (28/8).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang menekankan pentingnya penerapan standar pengamanan yang terukur, profesional, dan berkesinambungan di Lapas, Rutan, LPKA dan LPAS.
Dalam pemaparan materi, narasumber dari Ditjenpas menjelaskan bahwa standar pengamanan mencakup beberapa aspek penting, mulai dari pengawasan fisik, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) petugas, penggunaan teknologi keamanan, hingga penegakan disiplin di lingkungan kerja.
Kepala Rutan Palu, Fani Andika, turut hadir mengikuti zoom bersama dengan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Muhamad Rias dan perwakilan anggota regu pengamanan Rutan. Ka. Rutan menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Kami menyambut baik adanya sosialisasi ini. Dengan pemahaman yang sama, kami dapat melakukan evaluasi, memperbaiki SOP, serta meningkatkan kualitas pengamanan di Rutan Palu. Standar ini menjadi rambu-rambu penting agar seluruh petugas bergerak dalam satu arah yang jelas,” Ungkap Fani.
Melalui sosialisasi ini, jajaran Pemasyarakatan diharapkan semakin memahami peran penting standar pengamanan dalam menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif. Dengan begitu, tujuan utama pemasyarakatan, yaitu membina narapidana dan memberikan pelayanan tahanan secara manusiawi, dapat terlaksana dengan lebih baik.
“Kami siap mengimplementasikan arahan Dirjenpas, tidak hanya dalam bentuk aturan tertulis, tetapi juga tindakan nyata di lapangan. Hal ini sejalan dengan komitmen kami mewujudkan Pemasyarakatan yang PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif)”, tambah Fani. (Pm)






