Papua, 01 November 2025 — Kepedulian terhadap kesehatan dan masa depan anak-anak di wilayah perbatasan kembali diwujudkan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku melalui pelaksanaan program “Masariku Peduli Gizi” yang digelar di SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu 2, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, Papua.
Sejak pagi, suasana sekolah tampak semarak. Anak-anak berbaris rapi sambil tersenyum menyambut kehadiran para prajurit TNI yang datang dengan membawa nasi kotak berisi lauk pauk bergizi. Bagi mereka, momen ini bukan sekadar waktu makan bersama, tetapi juga bentuk kasih dan perhatian dari para prajurit yang selama ini menjadi sahabat masyarakat di perbatasan.
Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Satgas dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang gizi dan kesehatan anak-anak.
“Program Masariku Peduli Gizi kami laksanakan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya asupan makanan bergizi bagi anak-anak di perbatasan. Mereka adalah masa depan bangsa. Dengan tubuh yang sehat dan semangat belajar yang tinggi, mereka akan menjadi generasi yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Dansatgas.
Selain membagikan makanan bergizi, para prajurit juga berinteraksi langsung dengan para siswa, memberikan motivasi agar mereka terus bersemangat menuntut ilmu meskipun berada di wilayah dengan keterbatasan fasilitas.
Salah satu guru di SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu 2, Ibu Gita, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dari Satgas Yonif 733/Masariku. Anak-anak sangat antusias dan bahagia. Mereka merasa diperhatikan dan didukung oleh bapak-bapak TNI. Kegiatan ini sangat membantu kami dalam menanamkan nilai pentingnya pola makan bergizi kepada anak-anak,” ujar Ibu Maria.
Kehadiran Satgas Yonif 733/Masariku di tengah masyarakat tidak hanya dirasakan dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga dalam berbagai kegiatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan.
Melalui program “Masariku Peduli Gizi”, prajurit Yonif 733/Masariku terus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat, sekaligus menegaskan bahwa pengabdian seorang prajurit tidak berhenti di medan tugas, tetapi juga hadir dalam setiap senyum dan harapan masyarakat di perbatasan.






