Palu, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu mengikuti kegiatan Zoom Meeting dalam rangka persiapan pelaksanaan penemuan kasus Tuberkulosis (TBC) melalui skrining Rontgen Dada. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk menekan angka penularan TBC, khususnya di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rutan yang termasuk dalam kategori lokasi berisiko tinggi. Rabu, (04/09).
Materi dalam kegiatan zoom disampaikan oleh ibu Hetty Widyastuti selaku Kepala Sub Seksi Bidang Perawatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan diikuti oleh berbagai Rutan dan Lapas se-Indonesia.
Dalam pertemuan virtual tersebut, para peserta mendapatkan penjelasan teknis terkait prosedur pelaksanaan skrining TBC menggunakan metode Rontgen Dada serta alur tindak lanjut bagi Warga Binaan yang terindikasi ditemukan kasus terinfeksi TBC. Selain itu, juga dibahas koordinasi antara Rutan/Lapas dengan Dinas Kesehatan setempat dalam pelaksanaan kegiatan, termasuk penyediaan alat, mobil rontgen keliling, hingga edukasi bagi warga binaan.
Kepala Rutan Palu, Fani Andika, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. “Kami menyambut baik program skrining TBC ini sebagai langkah preventif yang sangat penting demi kesehatan para warga binaan dan petugas Rutan. Kami siap berkoordinasi dengan pihak terkait agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sebagai informasi, TBC masih menjadi salah satu penyakit menular yang menjadi perhatian serius di lingkungan Pemasyarakatan. Kepadatan hunian dan keterbatasan ruang terbuka menjadikan warga binaan lebih rentan terhadap penularan penyakit ini. Oleh karena itu, kegiatan skrining seperti ini menjadi langkah strategis untuk deteksi dini dan penanganan yang lebih cepat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Rutan Palu dapat menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mencapai target eliminasi TBC tahun 2030. (Pm)
HUMAS RUTAN PALU
#kemenimipas
#pemasyarakatan
#guardandguide
#humasimipas
#infoimipas
#faniandika
@kemenimipas
@ditjenpas
@pemasyarakatansulteng






