Pidie – Di tengah keterbatasan infrastruktur dan akses pembangunan di pedalaman Aceh, kehadiran aparat TNI kembali menunjukkan peran sosial yang kuat. Babinsa Koramil 17/Geumpang Kodim 0102/Pidie, Sertu Alhadi, turut serta membantu penkerjaan warga di Desa Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Selasa (11/6/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Alhadi secara langsung turun tangan membantu Aidil dan kawannya dalam pembuatan lantai rumah milik salah satu warga desa. Aksi ini bukan sekadar bentuk tugas kewilayahan, melainkan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Aidil, seorang buruh bangunan yang bekerja membuat lantai rumah tersebut, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Alhadi. Kehadirannya bukan hanya membantu pekerjaan secara fisik, tapi juga memberikan semangat bagi kami yang bekerja dari pagi hingga sore,” ungkap Aidil saat ditemui di lokasi.
Sertu Alhadi menjelaskan, bantuan yang ia berikan merupakan bagian dari tanggung jawab moral sebagai aparat teritorial yang dekat dengan masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya saat ada kegiatan formal atau saat terjadi bencana. Di waktu normal seperti ini pun, kami ingin menjadi bagian dari solusi atas kesulitan masyarakat,” ujar Alhadi.
Kecamatan Geumpang, yang dikenal memiliki medan cukup sulit dijangkau dan jauh dari pusat kota Pidie, seringkali menghadapi tantangan dalam pembangunan fisik. Di sinilah peran Babinsa menjadi sangat vital, menjembatani kebutuhan warga dan menjadi motor penggerak gotong royong di tengah masyarakat.
Komandan Koramil 17/Geumpang Kapten Czi Putut Arianto, dalam hal ini menegaskan bahwa para Babinsa di wilayahnya diinstruksikan untuk aktif terlibat dalam kehidupan sosial warga binaan.
“Tugas utama Babinsa memang menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Tapi membangun kedekatan dengan warga, membantu secara nyata, itu adalah bagian dari strategi pertahanan semesta yang kita terapkan,” katanya.
Kehadiran Babinsa dalam kehidupan sehari-hari warga, khususnya di daerah terpencil, menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir saat darurat, tetapi juga menjadi bagian dari denyut nadi pembangunan desa.






