Gorontalo – INFO_PAS – Menjelang pergantian tahun Islam 1446 H ke 1447 H, Lapas Kelas IIA Gorontalo menggelar ceramah agama bersama Ustadz Mohammad Rizal Panigoro di Masjid At-Taubah. Kegiatan ini diikuti secara khusyuk oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP), petugas, dan jajaran pembinaan.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Rizal Panigoro mengangkat tema: “Refleksi Akhir Tahun 1446 H. Beliau menekankan bahwa momen akhir tahun Hijriah adalah waktu yang sangat tepat untuk muhasabah diri – mengevaluasi perjalanan hidup dan menyadari bahwa semakin jauh perjalanan usia, semakin dekat pula waktu kita untuk kembali kepada Allah.
“Semakin panjang langkah kita, semakin dekat jarak dengan liang lahat. Maka jangan biarkan waktu berlalu tanpa makna. Setiap hari adalah kesempatan memperbaiki diri, menyiapkan bekal, dan meninggalkan dosa,” pesan Ustadz Rizal penuh penghayatan.
Beliau juga mengingatkan bahwa kematian tidak menunggu kesiapan siapa pun. Maka mumpung masih diberi usia dan kesempatan hidup, setiap muslim—termasuk warga binaan—harus mulai bersiap-siap dengan amal saleh dan taubat yang tulus.
Kasibinadik, Kasdin Lato dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ustadz Rizal Panigoro.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Ustadz Rizal. Ceramah beliau tidak hanya menambah ilmu, tetapi menggugah hati kita semua bahwa hidup ini harus disiapkan untuk pulang. Dan bekal terbaik kita adalah taubat dan amal kebaikan,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pembinaan spiritual menjelang 1 Muharram 1447 H, dengan harapan agar para warga binaan menyambut tahun baru Islam dengan semangat hijrah, tekad memperbaiki diri, dan kesiapan batin untuk menjalani hidup yang lebih bermakna.
#kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasgorontalo
#lapasgorontaloIKHLAS
