Pidie – Komitmen TNI dalam memperkuat ketahanan wilayah di tingkat desa kembali ditunjukkan melalui kehadiran perwakilan Danramil 17/Geumpang, Kodim 0102/Pidie dalam kegiatan Silaturahmi dan Pemberdayaan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten Pidie, yang digelar di Aula Kantor Camat Geumpang, Jumat 22/08/2025).
Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk memperkuat peran Linmas sebagai garda terdepan dalam menciptakan ketertiban serta rasa aman di tengah masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut Perwakilan Kapolsek Geumpang, Aipda Irfan,
Camat Geumpang, Masykur, S.Sos,Kabid Linmas Kabupaten Pidie, Jamaluddin, S.Sos.,
Seluruh anggota Linmas dari Kecamatan Geumpang.
Pemberdayaan Satlinmas tidak semata-mata sebagai rutinitas tahunan, melainkan menjadi strategi penting dalam memperkuat sistem keamanan berbasis masyarakat. Sejumlah poin penting menjadi fokus utama kegiatan ini, antara lain:
Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anggota Linmas,
Mengasah keterampilan teknis dan non-teknis, Meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan. Mendorong terciptanya desa yang aman, makmur, dan tentram
Camat Geumpang, Masykur, S.Sos dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara Linmas, pemerintah, dan unsur TNI/Polri dalam menciptakan lingkungan sosial yang kondusif. Ia menyebut, “Peran Linmas sangat strategis, terutama di masa-masa penuh dinamika sosial seperti saat ini. Mereka bukan hanya pelengkap, tapi elemen vital dalam sistem keamanan desa.”
TNI dan Polri di tingkat wilayah tidak hanya hadir sebagai simbol, namun sebagai pembina yang aktif dalam meningkatkan kapasitas Linmas. Perwakilan dari Koramil dan Polsek dalam kesempatan itu juga memberikan arahan terkait pola kerja Linmas yang efektif, penanganan potensi konflik, serta pemahaman dasar tentang tugas pokok dan fungsi Linmas di tengah masyarakat.
Kabid Linmas Kabupaten Pidie, Jamaluddin, S.Sos menambahkan bahwa peningkatan kualitas SDM Linmas harus menjadi prioritas berkelanjutan. “Kita ingin Linmas tidak hanya siap saat dibutuhkan, tapi juga mampu menjadi agen ketertiban dalam keseharian di lingkungan tempat tinggal mereka.”
Pemberdayaan Satlinmas seperti ini harus dilihat sebagai investasi sosial jangka panjang. Keamanan bukan hanya soal aparat, tapi juga soal warga yang sadar, peduli, dan siap mengambil peran akpemerintahtif. TNI dan Polri, sebagai mitra daerah, terus menegaskan pentingnya sinergi di akar rumput untuk menciptakan ketahanan nasional yang sesungguhnya dimulai dari desa.






