Papua – Kamis, 18 September 2025. Prajurit Satgas Yonif 733/Masariku bersama jemaat Gereja Betel Distrik Kenyam, Kab. Nduga, melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Patung Yesus yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri 733/Masariku, Letkol Infanteri Julius Jongen Matakena, didampingi oleh pendeta gereja setempat.
Kegiatan ini menjadi simbol awal kebersamaan antara prajurit TNI dan masyarakat dalam mendukung pembangunan sarana rohani.
Proses peletakan batu pertama dilakukan secara sederhana, namun penuh makna, dengan doa bersama sebagai tanda harapan agar pembangunan berjalan lancar dan membawa berkat bagi seluruh jemaat
.
Dalam kesempatan tersebut, Pendeta Gereja Betel menyampaikan ucapan terima kasih kepada prajurit Satgas Yonif 733/Masariku atas dukungan yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur, kehadiran bapak-bapak TNI di tengah-tengah kami bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut membantu pembangunan iman dan gereja kami. Terima kasih untuk kerja nyata dan kasih yang sudah ditunjukkan,” ujar Pendeta.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 733/Masariku, Letkol Infanteri Julius Jongen Matakena, dalam pesannya menegaskan komitmen Satgas untuk selalu hadir mendukung masyarakat.
“Kami bukan hanya datang untuk menjaga wilayah, tetapi juga untuk hidup bersama rakyat. Semoga pembangunan Patung Yesus ini menjadi simbol kedamaian, persaudaraan, dan kasih bagi semua umat. TNI akan selalu bersama rakyat dalam suka dan duka,” tegasnya.
Kegiatan peletakan batu pertama ini berjalan dengan aman dan penuh kekeluargaan. Masyarakat dan jemaat Gereja Betel Nduga Kenyam menyambut dengan penuh sukacita, berharap pembangunan patung dapat segera rampung dan menjadi ikon rohani yang menguatkan iman di tanah Papua.
