Gorontalo – INFO_PAS – Lantunan Shalawat Al-Kirom kembali menggema penuh semangat di Masjid At-Taubah, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo, Rabu (14/05). Kegiatan pelatihan ini kini semakin diminati oleh warga binaan, menjadi salah satu program yang rutin diikuti.
Pelatihan yang dibimbing langsung oleh Penyuluh dari Kementerian Agama Kota Gorontalo ini mengajarkan warga binaan tidak hanya dalam melafalkan shalawat dengan tartil dan harmoni, tetapi juga memahami makna di balik setiap pujian yang mereka lantunkan.
Antusiasme warga binaan tampak dari jumlah peserta yang terus bertambah setiap pekannya. Bagi mereka, Shalawat Al-Kirom adalah jembatan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai sarana memperbaiki diri dari masa lalu.
Kasibinadik Lapas Gorontalo, Kasdin Lato, menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian dari pembinaan akhlak dan penguatan rohani.
“Kami bersyukur karena pelatihan ini semakin diminati. Banyak warga binaan yang ikut secara sukarela karena merasa ingin belajar dan terinspirasi saat mengikuti kegiatan ini,” ungkap Kasdin.
Hari ini, pelatihan kembali dilanjutkan dengan materi lanjutan yang semakin memperdalam teknik serta makna Shalawat Al-Kirom. Masjid At-Taubah pun kembali menjadi ruang sakral di mana suara harapan dan perubahan terus mengalun dari para jiwa yang sedang mencari jalan pulang.
#kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasgorontalo
#lapasgorontaloIKHLAS






