Pinrang,–Pekerjaan pemasangan tegel lantai pada proyek rehabilitasi ruang kelas di SDN 201 Kec. Suppa Kab Pinrang, pelaksanaannya terkesan kerja asal jadi. Lantaran, pemasangan tegel lantai yang baru, tanpa membongkar tegel lantai yang lama.
Hal itu dikatakan oleh pengurus LSM Perisai Bangsa, Lexy Benja setelah melihat pembangunan rehabilitasi sekolah di Kabupaten Pinrang.
Menurutnya, pekerjaan pergantian lantai tegel pada proyek rehabilitasi sekolah SDN 201 Kabupaten Pinrang yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2025, dikerjakan oleh CV. Karya Pribumi tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan, dengan anggaran Rp. 488.004.000,.
“Pekerjaannya terkesan terburu-buru. Hingga, hasilnya pun terkesan asal jadi,” ungkapnya, Senin, (26/05/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan, seharusnya, sebelum dilakukan pemasangan tegel yang baru, hendaknya permukaan tegel yang lama dibersihkan, diratakan dan yang retak mesti dilapisi plesteran sehingga ketahanan tegel yang baru tidak mudah goyang dan cepat mengalami keretakan. Karena permukaan yang sudah bersih dan diratakan memastikan tegel yang baru akan menempel dengan baik dan tahan lama.
Selain pekerjaan pemasangan tegel yang dipermasalahkan, juga pekerjaan atap ruang belajar yang cara kerja nya tidak memperhatikan strukturnya (Bergelombang).
“Penting untuk melakukan sebuah pekerjaan sesuai ketentuan, agar uang negara tidak terkesan mubasir penggunaanya,” Ungkap Lexy.
“Sangat disayangkan, dilokasi pekerjaan tidak ditemui pelaksana kegiatan ataupun konsultan pekerjaan,”
Sampai berita ini ditayang, belum ada keterangan resmi dari pelaksana proyek termasuk dugaan adanya kesalahan, tidak sesuai RAB pada beberapa item pekerjaan.
Tadi pelaksananya datang pak, namun beliau bergegas meninggalkan pekerjaan setelah kita dilokasi. Ujar salah satu pekerja.(A2).






