Gorontalo – INFO_PAS – Dalam suasana yang khidmat dan penuh harap, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Gorontalo melaksanakan kegiatan Dzikir dan Doa Akhir Tahun Hijriyah pada Kamis sore (26/06) di Masjid At-Taubah.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk muhasabah diri dan refleksi spiritual menjelang pergantian tahun baru Islam 1447 Hijriyah. Puluhan WBP berkumpul dengan penuh kekhusyukan, melantunkan dzikir, istighfar, dan doa bersama, memohon ampunan dan keberkahan kepada Allah SWT atas segala amal dan peristiwa yang telah dilalui selama setahun terakhir. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Kasdin Lato, yang memberikan sambutan dan pesan pembinaan.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Gorontalo, Sulistyo Wibowo, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan spiritual di dalam lapas.
“Kami terus mendorong kegiatan keagamaan sebagai sarana pembentukan karakter bagi warga binaan. Dzikir dan doa akhir tahun ini bukan sekadar ritual, tapi juga langkah awal hijrah menuju perubahan positif,” ungkap Kalapas.
Kegiatan dzikir dan doa ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian berbasis keagamaan yang rutin diselenggarakan oleh Lapas Gorontalo. Selain memperkuat nilai-nilai religius, kegiatan ini juga menanamkan semangat introspeksi dan kesiapan mental dalam menyongsong kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa awal tahun oleh perwakilan WBP, penuh harap agar tahun 1447 Hijriyah menjadi lembaran baru yang membawa keberkahan, keselamatan, dan kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
#kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasgorontalo
#lapasgorontaloIKHLAS






