Pidie, —Pasca musim panen yang padat, Babinsa Koramil 15/Tiro Kodim 0102/Pidie, Serda Irfan, turun langsung membantu petani Desa Panton Bunot, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, dalam proses pengeringan padi secara tradisional. Tak sekadar membantu, Serda Irfan juga memperkenalkan teknologi pengeringan modern berupa Solar Dryer Dome kepada para petani, Rabu (25/06/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah binaan. Solar Dryer Dome, yang tersedia di Koramil 15/Tiro, menjadi solusi inovatif dalam menghadapi tantangan cuaca tak menentu yang kerap menghambat proses pengeringan gabah secara konvensional.
“Selain mempercepat waktu pengeringan, alat ini juga menjaga kualitas gabah agar tetap bersih dan bebas dari kontaminasi,” jelas Serda Irfan di sela kegiatan. Ia berharap, petani dapat mulai beralih ke metode ini demi hasil panen yang lebih maksimal dan bernilai jual tinggi.
Para petani menyambut baik kehadiran teknologi tersebut. M. Yusuf (48), salah satu petani setempat, mengaku antusias untuk mencoba metode baru itu. “Selama ini kalau hujan terus, padi bisa rusak karena tidak sempat kering. Kalau ada alat seperti ini, kami bisa lebih tenang,” ujarnya.
Komandan Koramil 15/Tiro, Kapten Czi Jufri menyampaikan bahwa pengenalan teknologi ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial TNI AD. “Kami tidak hanya hadir dalam aspek pertahanan, tetapi juga ikut berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi masyarakat, terutama di sektor pertanian,” tegasnya.
Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, diharapkan produktivitas pertanian di Kecamatan Tiro dapat terus meningkat, sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat kemandirian pangan nasional.






