Wonreli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wonreli menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan melaksanakan panen sayur sawi organik di lahan kebun dalam Lapas. Kegiatan yang penuh semangat ini melibatkan langsung Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lapas Wonreli, pada Kamis (4/9).
Dengan memanfaatkan lahan terbatas yang ada di dalam Lapas, WBP dan pegawai Lapas Wonreli bahu-membahu berhasil menanam dan merawat sayur sawi dengan metode organik. Proses penyiraman yang dilakukan masih manual dengan cara mengambil air dari sumur yang ada di dalam Lapas, serta pengendalian hama yang dilakukan secara alami, menunjukkan kesungguhan dan ketelitian dalam menjaga kualitas tanaman.
Plh. Kepala Lapas Kelas III Wonreli, Max Richel Latukolan, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan panen ini. “Kegiatan panen sawi ini adalah salah satu bentuk upaya kami dalam meningkatkan ketahanan pangan di Lapas Wonreli. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan keterampilan bertani kepada WBP, sehingga mereka memiliki bekal yang bermanfaat saat kembali ke masyarakat,” ujar Max Richel Latukolan.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Bapak Ricky Dwi Biantoro, turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. “Kegiatan ini adalah contoh nyata bagaimana keterbatasan dapat diatasi dengan kreativitas dan kerja keras,” kata Bapak Ricky Dwi Biantoro.
Lebih lanjut, Max Richel Latukolan menjelaskan bahwa hasil panen sawi ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan konsumsi WBP di Lapas Wonreli. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, Lapas Wonreli dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan sayur dari luar dan meningkatkan kualitas gizi makanan WBP. Ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam mewujudkan kemandirian pangan di lingkungan Lapas,” tambahnya.
Kegiatan panen sawi ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkreasi dan memberikan manfaat. Lapas Wonreli terus berupaya menciptakan program-program yang inovatif dan Humanis untuk membekali WBP dengan keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Kontributor: Humas Lapas Wonreli
