Lapas Wonreli Gelar Razia Rutin, Amankan Sejumlah Barang Terlarang

Wonreli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wonreli kembali menggelar penggeledahan rutin di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Selasa (12/8) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan lapas, serta mencegah potensi gangguan yang dapat membahayakan stabilitas.

Penggeledahan yang dimulai tepat pukul 08:30 WIT ini melibatkan sinergi antara petugas pengamanan pagi dan malam, serta staf dari bagian Keamanan dan Ketertiban (KAMTIB). Dengan penuh ketelitian, petugas memeriksa setiap blok dan kamar hunian WBP, termasuk tempat tidur, lemari, dan area pribadi lainnya. Setiap sudut diperiksa secara seksama untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang disembunyikan, termasuk narkoba, senjata tajam, atau alat komunikasi ilegal.

Dalam operasi penggeledahan ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang yang dianggap berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban lapas. Beberapa barang yang ditemukan antara lain sendok makan stainless, paku, silet, gunting, dan botol kaca. Barang-barang tersebut kemudian diamankan oleh petugas untuk selanjutnya diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku, termasuk pendataan dan pemusnahan.

Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Johanis V Batilmurik, menegaskan bahwa kegiatan penggeledahan ini akan terus dilakukan secara berkala dan intensif sebagai bentuk komitmen Lapas dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami akan terus berupaya menciptakan lingkungan Lapas yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh WBP,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap WBP agar mereka menyadari pentingnya mematuhi peraturan dan menjaga ketertiban di dalam lapas.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, kesadaran WBP akan pentingnya mematuhi peraturan dan menjaga ketertiban di dalam lapas semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan kondusif.

Kontributor : Humas Lapas Wonreli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *