Wonreli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wonreli menggelar aksi penanaman bibit kelapa pada hari Selasa, (9/9).
Kegiatan ini merupakan implementasi dari program ketahanan pangan dan dilaksanakan serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), sebagai dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
Berlokasi di lahan milik warga Desa Nomaha, kegiatan ini melibatkan kolaborasi solid antara pegawai Lapas Wonreli, Babinsa Koramil 1511-05/Kisar, Bhabinkamtibmas Polsek Kisar, serta partisipasi aktif dari Kepala Desa Nomaha. Sinergi ini mencerminkan komitmen bersama dalam menyukseskan program pemerintah.
Plh Kepala Lapas Kelas III Wonreli, Max Richel Latukolan, menyampaikan, “Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari arahan Bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Kami berharap Lapas Wonreli dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan, sejalan dengan program Menteri IMIPAS,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Lapas Kelas III Wonreli dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Sinergi yang baik antara Lapas, TNI, Polri, dan pemerintah desa ini adalah modal penting. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Proses penanaman diawali dengan penyiapan lahan, dilanjutkan dengan penanaman bibit kelapa. Kegiatan ini adalah wujud komitmen Lapas Wonreli dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, serta memperkuat sinergi antara berbagai elemen masyarakat.
Kontributor: Humas Lapas Wonreli
