Lapas Ambarawa Ikuti Analisis dan Evaluasi (Anev) Capaian Kinerja Triwulan III

AMBARAWA– Dalam upaya memperkuat akuntabilitas dan efektivitas pelaksanaan program kerja, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambarawa turut Ikut dalam Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Capaian Kinerja Triwulan Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Sekretariat Jenderal, Kamis (16/10).

Kegiatan strategis ini berlangsung secara virtual melalui platform Zoom dan diikuti oleh seluruh satuan kerja di bawah naungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.

Rapat Analisis dan Evaluasi menjadi forum penting untuk menilai sejauh mana pelaksanaan tugas dan fungsi telah berjalan sesuai target. Fokus utama rapat kali ini ialah pemaparan capaian kinerja triwulan ketiga dari masing-masing unit kerja, yang disampaikan langsung di hadapan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan evaluasi dari jajaran pimpinan eselon I. Beberapa unit strategis yang terlibat di antaranya Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).

Lapas Kelas IIA Ambarawa ambil bagian dalam agenda ini mencerminkan komitmen kuat untuk terus berinovasi dan menyesuaikan langkah kerja dengan target serta standar kinerja nasional yang ditetapkan Kementerian.

Kalapas Ambarawa Subakdo Wuladoro menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Kalapas menilai Rapat Analisis dan Evaluasi ini sebagai momen penting untuk menilai capaian yang telah diraih sekaligus menyusun strategi perbaikan ke depan.

“Melalui kegiatan Anev ini, kami memperoleh gambaran yang jelas tentang hasil kerja selama triwulan berjalan, sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis untuk peningkatan kinerja di periode berikutnya,” ucap Kalapas.

Ia menegaskan bahwa Lapas Kelas IIA Ambarawa siap menindaklanjuti hasil evaluasi dengan rencana kerja yang lebih terarah dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sebagai penutup, rapat diakhiri dengan arahan strategis dari Menteri dan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dalam arahannya, pimpinan Kementerian menekankan tiga hal utama yang menjadi fokus capaian tahun 2025: penguatan sinergi antar unit kerja, penegakan integritas di setiap lini, serta percepatan pelaksanaan program kerja.

Arahan tersebut menjadi dorongan penting bagi seluruh satuan kerja, termasuk Lapas Kelas IIA Ambarawa untuk terus melangkah menuju kinerja yang lebih optimal dan berdampak nyata bagi masyarakat.(LASAMBAWA).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *