Teluk Wondama, 23 Mei 2025 – Komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat tak hanya ditunjukkan lewat pengamanan wilayah, tetapi juga melalui sentuhan kemanusiaan. Kali ini, Koramil 1811-01/Wasior di bawah kepemimpinan Danramil Lettu Inf Rocky P. Siregar, menggandeng Puskesmas Distrik Wondiboi untuk melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan di sekolah-sekolah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 23–24 Mei 2025, menyasar siswa-siswi tingkat SMA dan SMP dengan agenda utama pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Langkah ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap generasi muda yang sehat, kuat, dan siap meraih masa depan.
Hari pertama pelaksanaan dilakukan di dua sekolah, yaitu SMA YPK Aitumeri dan SMP Teknologi Kristen (TK) Tiranus yang berlokasi di Kampung Kaibi, Distrik Wondiboi. Ratusan pelajar tampak antusias mengikuti rangkaian pemeriksaan medis, mulai dari pengecekan tekanan darah, THT, Tes buta warna, rabun mata (jauh/dekat), Gigi, serta kondisi fisik lainnya, hingga pemberian obat penambah darah sebagai upaya peningkatan daya tahan tubuh dan konsentrasi belajar.
Tak hanya siswa, para guru dan kepala sekolah pun menyambut hangat kehadiran TNI dan tenaga kesehatan.
> “Kegiatan seperti ini sangat membantu anak-anak kami. Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus dilakukan ke depan,” ungkap Bapak Yustus Rumainum, salah satu kepala sekolah, dengan penuh apresiasi.
Baksos ini dilaksanakan berdasarkan perintah Dandim 1811/Teluk Wondama, Letkol Inf Budi Setiadi, S.I.P., sebagai tindak lanjut dari Surat Perintah Pangdam XVIII/Kasuari. Kegiatan ini bukan hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.
Rangkaian kegiatan akan berlanjut pada hari kedua, Sabtu, 24 Mei 2025, di SMK Negeri Tandai, Kampung Tanda, Distrik Rasiei.
Dengan semangat “TNI Hadir untuk Rakyat”, Koramil Wasior terus mengukir peran sebagai mitra masyarakat dalam membangun bangsa yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.






