Gorontalo – INFO_PAS- Minggu pagi (11/05), saat sebagian besar orang memanfaatkan akhir pekan untuk berlibur dan bersantai, suasana berbeda justru tercipta di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo. Di sana, puluhan warga binaan memilih mengisi waktu mereka dengan aktivitas yang tak kalah bermakna: membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka.
Bukan hanya sekadar rutinitas, kegiatan bersih-bersih ini telah menjadi semacam rekreasi jiwa bagi para warga binaan. Mereka membersihkan kamar, merapikan tempat tidur, menyapu lorong-lorong blok hunian, hingga menyikat tempat wudhu masjid dengan penuh semangat. Semua dilakukan tanpa paksaan, dengan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.
“Ketika orang lain memilih untuk rekreasi ke pantai, namun berbeda dengan warga binaan Lapas Gorontalo yang senantiasa lebih memilih rekreasi bersih-bersih lingkungan untuk menjaga keseimbangan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Kalapas Kelas IIA Gorontalo, Sulistyo Wibowo. “Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap sekitarnya.”
Bagi para warga binaan, kegiatan ini memberikan ruang untuk merasa berguna dan berkontribusi secara positif, walaupun dalam keterbatasan. Selain itu, momen kebersamaan yang terbangun selama kerja bakti menciptakan rasa kekeluargaan dan semangat gotong royong yang kuat di antara mereka.
Salah seorang warga binaan mengatakan, “Setiap minggu kami bersih-bersih bersama. Rasanya bukan sekadar menjaga lingkungan, tapi juga melatih kami untuk hidup tertib dan saling menghargai.”
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa di balik tembok lapas, masih banyak hal baik yang tumbuh—termasuk kesadaran akan pentingnya hidup bersih, disiplin, dan peduli sesama. Di Lapas Gorontalo, pembersihan lingkungan bukan hanya rutinitas, tapi langkah kecil menuju perubahan diri yang lebih baik.
#kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasgorontalo
#lapasgorontaloIKHLAS
