Gowa – Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Selayar, Kanwil Ditjenpas Sulsel, Sofian Hadi Sasmita mengikuti kegiatan penguatan tugas dan fungsi pemasyarakatan bagi Kepala UPT Pemasyarakatan se-Sulawesi Selatan yang disampaikan oleh Kakanwil Ditjenpas Sulsel, Rudy Fernando Sianturi. Kegiatan berlangsung di Gedung Auditorium Kampus UIN Alauddin Makassar pada Sabtu (25/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat administrator Kanwil Ditjenpas Sulsel dan Kepala UPT Pemasyarakatan se-Sulawesi Selatan. Dalam arahannya Kakanwil Ditjenpas Sulsel menegasakan komitmen jajaran pemasyarakatan untuk menjaga integritas dan profesionalisme, dalam upaya pemberantasan narkoba dan handphone ilegal di dalam Lapas dan Rutan.
“Isu negatif harus diselidiki secara pasti, putus mata rantai peredaran narkoba dan handphone ilegal,” tegas Kakanwil, Rudy Fernando Sianturi.
Kakanwil Ditjenpas Sulsel menegaskan agar Kapala UPT tidak lengah terhadap praktik judi online yang kini menyentuh lingkungan kerja. Lebih lanjut, Kakanwil meminta setiap Kepala UPT untuk memperkuat kerja sama dengan media dan aktif mendukung kegiatan kehumasan dalam upaya membangun citra positif pemasyarakatan.
Selain aspek keamanan, Kakanwil juga menyoroti terkait pengisian Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK, ketepatan realisasi anggaran, serta pemanfaatan lahan branggang untuk ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan.
Pada kesempatan tersebut, Kapala Bagian Tata Usaha Kanwil Ditjenpas Sulsel, Muhammad Ali, menyampaikan pentingnya percepatan data dan dukungan terhadap program Wartelsuspas, yang kini menjadi salah satu fokus utama Ditjenpas.
Sementara itu Kabid Keamanan dan Kepatuhan Internal, Herman Anwar menegaskan agar seluruh jajaran segera menindaklanjuti arahan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, terutama dalam peningkatan layanan terhadap warga binaan.
Kegiatan berjalan tertib dan lancar. Melalui pertemuan ini, seluruh jajaran pemasyarakatan se-Sulawesi Selatan berkomitmen memperkuat sinergi, menjaga integritas, serta mewujudkan pemasyarakatan yang bersih, humanis, dan produktif.






