Kanwil Ditjenpas Kalsel Mantapkan Koordinasi Program Cetak Sawah di Desa Pagatan Besar

PELAIHARI,INFO_PAS– Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Sugito, melakukan koordinasi lanjutan terkait persiapan program cetak sawah di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut. Pertemuan berlangsung pada Jumat (8/8) di Kantor Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam kunjungan tersebut, Sugito didampingi oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Pelaihari, M Fahrurrazi. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kalsel, Syamsirahman, beserta Sekretaris Dinas, Imam.

Koordinasi ini membahas rencana pemanfaatan lahan milik Kanwil Ditjenpas Kalsel seluas 10 hektare untuk diikutsertakan dalam program cetak sawah yang dilaksanakan Kementerian Pertanian dengan total luas 512 hektare di wilayah Kecamatan Takisung. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperluas areal tanam padi guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kalsel, Syamsirahman, menyampaikan dukungan penuh atas keterlibatan Kanwil Ditjenpas Kalsel dalam program tersebut. Ia menegaskan pihaknya siap memfasilitasi kebutuhan teknis, termasuk penyediaan pendampingan melalui penyuluh pertanian lapangan.

“Sinergi ini tidak hanya memberikan kontribusi pada produksi pangan daerah, tetapi juga berperan dalam pembinaan warga binaan. Melalui keterlibatan langsung di sektor pertanian, mereka akan mendapatkan keterampilan yang bermanfaat setelah kembali ke masyarakat,” kata Syamsirahman.

Sugito menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Dinas Pertanian dan Hortikultura Kalsel. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan lahan yang dimiliki Kanwil Ditjenpas, sekaligus mengintegrasikan program pembinaan kemandirian warga binaan dengan program nasional ketahanan pangan.

“Dengan adanya pendampingan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kami yakin lahan 10 hektare ini akan menjadi produktif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat langsung bagi pembinaan warga binaan,” ujar Sugito.

Rencananya, pelaksanaan program cetak sawah di Desa Pagatan Besar akan dimulai pada tahun ini. Lahan akan digarap secara bertahap dengan melibatkan tenaga kerja warga binaan secara terukur, di bawah bimbingan penyuluh pertanian dan tenaga teknis yang kompeten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *