Ambarawa- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah dan Lapas Kelas IIA Ambarawa membuka secara resmi Pelatihan Kemandirian dengan Tema Inovasi Budidaya Perikanan Berbasis Kemandirian Personal, selasa (26/08/2025).
Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah Dedy Cahyadi didampingi oleh Kepala Lapas Kelas IIA Ambarawa Subakdo Wulandoro.
Kalapas Ambarawa Subakdo Wulandoro menyampaikan pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari dengan diikuti oleh 80 orang warga binaan yang dilatih langsung oleh instruktur dari PT Wardana Sarana Takwa yang ditekankan pada budidaya ikan lele jelasnya.
Selain itu Kalapas Ambarawa Subakdo Wulandoro juga menyampaikan pelatihan ini bukan sekedar acara seremonial saja akan tetapi berkelanjutan yang akan mendukung program pembinaan kemandirian dalam ketahanan pangan yang dapat berdampak bagi warga binaan, petugas maupun masyarakat ucapnya.
Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam memberikan bekal ketrampilan yang bermanfaat bagi WBP. Kegiatan ini tidak sekedar pelatihan teknis akan tetapi juga merupakan bagian dari pembinaan kemandirian agar warga binaan memiliki ketrampilan praktis yang bisa menjadi modal dan bekal ketika kembali ke tengah keluarga dan masyarakat ungkap Subakdo Wulandoro.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan WBP tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis budidaya ikan tetapi juga termotivasi untuk membangun kemandirian personal sehingga dapat berkontribusi positif baik di dalam Lapas maupun setelah bebas nantinya dengan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. (LASAMBAWA).
