Gorontalo – Bertempat di Ruangan Pendidikan Lapas Gorontalo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Dr. Lukman Kasim, S.Pd., M.Pd., memantau langsung pelaksanaan Ujian Nasional Paket A dan Paket B yang diselenggarakan oleh PKBM Pengayoman Lapas Gorontalo, Selasa (15/04).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kepala Dinas diterima langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo di ruang kerja Kalapas, dan didampingi oleh Kasibinadik, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, serta Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan selaku Ketua PKBM. Selanjutnya, rombongan menuju Ruang Pendidikan untuk melihat aktivitas peserta didik yang sedang melaksanakan ujian.
Dalam pertemuan antara Kalapas dan Kepala Dinas Pendidikan, keduanya membahas tentang pemenuhan hak pendidikan bagi warga binaan, sebagaimana tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Komitmen bersama ini menjadi dasar penting dalam upaya mengentaskan pendidikan di lingkungan pemasyarakatan, sebagai bagian dari proses peningkatan kecerdasan intelektual.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas memberikan arahan langsung kepada peserta ujian. Ia menjelaskan bahwa lulusan Paket A setara dengan Sekolah Dasar, dan Paket B setara dengan SMP. Beliau juga menyampaikan harapannya agar ijazah yang diperoleh nantinya dapat menjadi modal penting bagi warga binaan untuk mencari pekerjaan dan menjalani kehidupan yang lebih baik setelah masa pembinaan berakhir. Kehadiran langsung Kepala Dinas Pendidikan di tengah pelaksanaan ujian memberikan semangat dan motivasi tersendiri bagi peserta didik warga binaan.
Kalapas Gorontalo, Sulistyo Wibowo, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Pendidikan, yang telah memfasilitasi kegiatan pendidikan di Lapas. Ia juga berharap agar kerja sama ini terus berlanjut. “Kami juga berharap Dinas Pendidikan dapat memberikan ruang bagi warga binaan untuk mengikuti pelatihan keterampilan (life skill), sehingga mereka memiliki bekal hidup yang cukup saat kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas. Kalapas juga menegaskan bahwa pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam pembinaan narapidana, dan dukungan lintas sektor sangat dibutuhkan untuk menciptakan perubahan yang nyata.
Pelaksanaan ujian berjalan tertib dan lancar, serta menjadi wujud nyata dari komitmen bersama dalam memberikan akses pendidikan yang adil dan setara, sekaligus membekali warga binaan dengan kemampuan akademik sebagai bagian dari proses pembinaan menuju pribadi yang lebih mandiri dan bertanggung jawab.
#ImipasBersinar
#ditjenpaskanwilgorontalo
#LapasGorontaloIKHLAS






