Palu, INFO_PAS – Suasana khidmat dan tenang terasa di Gereja Oikoumene Jemaat Agape Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu. Puluhan Warga Binaan yang beragama Kristen mengikuti ibadah rutin yang menjadi salah satu bagian dari program pembinaan kepribadian di Rutan Palu. Selasa, (30/9).
Ibadah yang dipimpin oleh Ibu Pdt. Afrita Tenggeli, S.Th dari Yayasan Sahabat Orang Sakit (SOS) Sulawesi Tengah ini mengangkat Firman Tuhan dengan tema “Jadilah dirimu Seperti Allah” berdasarkan Kitab Kejadian 1:26. Khotbah ini mengingatkan Warga Binaan untuk tetap menjaga iman, memperbaiki diri dan menumbuhkan harapan baru meski berada di balik jeruji.
Kepala Rutan Kelas IIA Palu, Fani Andika, menuturkan bahwa kegiatan ibadah rutin ini bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan sarana pembinaan Rohani. “Ibadah menjadi jalan bagi warga binaan untuk lebih dekat kepada Tuhan, menemukan ketenangan, dan membangun semangat baru dalam memperbaiki diri,” ujar Fani.
Salah seorang Warga Binaan R.A yang mengikuti ibadah mengaku merasakan ketenangan setelah mendengarkan Firman. “Kami bersyukur masih diberi kesempatan untuk beribadah Bersama walaupun berada di sini, kami bisa merasakan damai dan belajar untuk memperbaiki diri, dengan ibadah membuat kami lebih kuat menjalani hari-hari,” ungkapnya.
Melalui kegiatan pembinaan Rohani yang berkesinambungan, Rutan Palu terus berkomitmen untuk membimbing Warga Binaan tidak hanya dari sisi hukum, tetapi juga secara spiritual, agar kelak siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik.






