Fasilitasi Deteksi Dini HIV dan Sifilis, Rutan Palu Gandeng Dinkes, PKM Birobuli dan PKBI Gelar VCT Mobile

Palu, INFO_PAS — Dalam upaya meningkatkan deteksi dini terhadap penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS dan Sifilis, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, Puskesmas (PKM) Birobuli, dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sulawesi Tengah menyelenggarakan layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Mobile. Senin (22/9).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Pogombo Rutan Palu ini bertujuan untuk memfasilitasi para Warga Binaan dalam mengakses layanan kesehatan, khususnya pemeriksaan HIV/AIDS dan Sifilis secara sukarela dan rahasia. Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga medis profesional dari Dinas Kesehatan, PKM Birobuli dan didukung oleh tim konselor dari PKBI Sulteng.

Kepala Rutan Palu, Fani Andika, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Rutan dalam memastikan hak kesehatan Warga Binaan tetap terpenuhi melalui deteksi dini penyakit Menular seksual.

“Warga Binaan adalah bagian dari masyarakat yang juga berhak mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Kegiatan VCT Mobile ini diharapkan dapat membantu deteksi dini penyakit, sehingga jika ada yg terdeteksi, bisa segera ditangani,” ujar Fani.

Sebanyak 141 orang Warga Binaan mengikuti pemeriksaan darah dan proses konseling dan edukasi dari PKBI tentang pentingnya pencegahan HIV dan Sifilis, serta cara penularannya, guna meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat di lingkungan Rutan.

Pengelola Program HIV/AIDS Dinkes Kota Palu, ibu Ni Made Suryati, mengatakan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digencarkan, tidak hanya di Rutan, tetapi juga di Lapas dan institusi tertutup lainnya.

“Deteksi dini sangat penting. Dengan mengetahui status sejak awal, penanganan bisa lebih cepat dan tepat. Ini juga langkah strategis untuk menekan angka penyebaran HIV di Sulawesi Tengah,” jelas Made. Sementara itu, perwakilan dari PKBI Sulteng menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dalam program-program kesehatan reproduksi dan pencegahan IMS (Infeksi Menular Seksual) di populasi rentan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari Warga Binaan yang merasa terbantu dengan adanya layanan langsung di dalam Rutan.
Melalui kolaborasi ini, Rutan Palu menunjukkan kepedulian terhadap aspek kesehatan penghuninya sekaligus mendukung Program Nasional dalam penanggulangan HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya. (Pm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *