Evakuasi Dramatis Orangutan Sumatera di Pidie: Babinsa Bersama Team BKSDA Selamatkan Satwa Langka dari Ancaman KonflikManusia

Pidie, — Aksi cepat dan terkoordinasi lintas sektor menyelamatkan seekor Orangutan Sumatera (Pongo abelii) yang turun ke pinggiran jalan lintas Bereunuen-Meulaboh, tepatnya di Desa Krueng Meriam, Dusun Alue Lhok, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie.Selasa (03/06/2025).

Satwa langka yang dilindungi ini berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yang terdiri dari Babinsa Koramil 16/Tangse Kodim 0102/Pidie Serka Murtala, Bhabinkamtibmas Polsek Tangse Aipda Muhazhir, serta tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dari Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) Jantho.

Proses evakuasi dilakukan setelah beberapa hari pengamatan intensif terhadap pergerakan orangutan yang diduga tersesat dari habitat aslinya. Menurut Serka Murtala, hewan tersebut berhasil ditenangkan menggunakan senapan bius khusus sebelum akhirnya dievakuasi dengan aman.

“Evakuasi ini kami lakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak melukai satwa maupun membahayakan warga sekitar. Setelah berhasil ditenangkan, orangutan langsung di bawa ke pusat rehabilitasi di Cagar Alam Jantho, Aceh Besar,” jelas Serka Murtala.

Dokter hewan lapangan dari Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) Jantho drh. Rosa Yaneswara, menegaskan bahwa evakuasi bertujuan tidak hanya untuk menghindari potensi konflik antara manusia dan satwa liar, tetapi juga memastikan kesehatan fisik orangutan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat yang aman dan sesuai.

“Evakuasi ini merupakan bagian dari upaya perlindungan ekosistem. Kami pastikan kondisi medis orangutan stabil sebelum dikembalikan ke alam liar. Ini penting untuk menjaga kelestarian spesies Orangutan Sumatera yang kini berada di ambang kepunahan,” ujar drh. Rosa.

Orangutan Sumatera merupakan satwa endemik yang statusnya telah diklasifikasikan sebagai Critically Endangered oleh IUCN. Ancaman kehilangan habitat akibat deforestasi, alih fungsi lahan, dan konflik dengan manusia membuat upaya penyelamatan seperti ini menjadi sangat krusial.

Kolaborasi antara TNI, Polri, BKSDA, dan mitra konservasi menunjukkan bahwa perlindungan satwa bukan hanya tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama. Diharapkan langkah seperti ini menjadi contoh konkret bagi daerah lain dalam menjaga keberlangsungan spesies langka dan keutuhan ekosistem di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *