PELAIHARI, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Akselerasi Imigrasi dan Pemasyarakatan, pemberdayaan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan perawatan dan pemasangan tali lanjaran pada tanaman timun yang dilaksanakan di Kebun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rutan Pelaihari pada Jumat (24/10) pukul 10.30 WITA.
Kegiatan ini melibatkan petugas bersama sejumlah Warga Binaan Rutan Pelaihari. Mereka bekerja sama dalam memasang tali lanjaran sebagai penopang pertumbuhan tanaman timun agar tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang optimal.
Kepala Rutan Kelas IIB Pelaihari, Eri Triyanto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya nyata Rutan Pelaihari dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif dan berdaya guna.
“Kami berkomitmen mendukung salah satu dari 13 Program Akselerasi Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu pemberdayaan Warga Binaan melalui kegiatan yang berdampak langsung pada ketahanan pangan. Melalui kebun SAE ini, kami ingin menanamkan nilai kerja keras, kemandirian, dan keterampilan pertanian yang bisa mereka terapkan setelah bebas nanti,” ujar Eri.
Sementara itu, salah satu petugas yang turut serta dalam kegiatan tersebut, Edy Sarwono, mengungkapkan pentingnya sinergi antara petugas dan Warga Binaan dalam menjaga keberlanjutan program pertanian di Rutan Pelaihari.
“Kerja sama seperti ini tidak hanya mempercepat proses perawatan tanaman, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Setiap kegiatan di kebun SAE menjadi sarana pembinaan yang sangat efektif,” tutur Edy.
Salah satu Warga Binaan yang ikut dalam kegiatan tersebut juga mengaku senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan pertanian ini.
“Saya merasa bangga bisa ikut merawat tanaman timun ini. Selain menambah pengalaman, kegiatan seperti ini juga membuat kami merasa lebih bermanfaat dan punya harapan untuk hidup mandiri nanti,” ucapnya.
Melalui kegiatan perawatan dan pemasangan tali lanjaran tanaman timun ini, Rutan Pelaihari tidak hanya berfokus pada aspek pembinaan kepribadian, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi Warga Binaan sekaligus mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari semangat Pemasyarakatan Produktif.
