Papua, 15 Agustus 2025 – Di jantung Papua, tepatnya di Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, semangat kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 terasa begitu membara. Prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku bahu-membahu bersama masyarakat setempat menggelar geladi upacara, sebagai persiapan puncak perayaan pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Geladi yang dilaksanakan pada 15 Agustus 2025 ini bukan sekadar latihan rutin, melainkan sebuah perwujudan sinergi dan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat dalam memupuk rasa cinta tanah air. Dengan khidmat, mereka berlatih pengibaran bendera, seolah mengulang kembali semangat para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami ingin semangat kemerdekaan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan, untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.
Hengky Kowib, tokoh masyarakat Kampung Mumugu, menambahkan bahwa kehadiran TNI sangat berarti bagi mereka. “Kami merasa sangat terbantu dan termotivasi dengan adanya dukungan dari bapak-bapak TNI. Semoga kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut, sehingga Kampung Mumugu dapat semakin maju dan sejahtera,” ujarnya dengan penuh harap.
Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kampung Mumugu diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta memacu semangat pembangunan di wilayah paling timur Indonesia ini.
