Sorong-Papua Barat Daya, Komandan Korem 181/Praja Vira Tama (PVT) Kolonel Inf Slamet Riadi, S.I.P., melaksanakan audiensi sekaligus silaturahmi dengan Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) XIV/Sorong, Laksda TNI Djatmoko, S.T., M.M., CHRMP., bertempat di Ruang Audiensi Mako Kodaeral XIV, Jl. Bubara No.1, Kota Sorong, Jumat (19/9/2025).
Kunjungan yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIT ini dihadiri oleh jajaran pejabat Kodaeral XIV dan Korem 181/PVT. Dari pihak Kodaeral XIV turut mendampingi, antara lain Kolonel Mar Rio Sukanto, M.Tr.Hanla (Kapoksahli), Letkol Marinir Ade Darmansyah, M.Tr.Hanla (Aster), serta Letkol Laut (S) Doddy P. Nugroho, S.E., M.M., M.Tr.Hanla., CHMRP., CIQNR (Asrena). Dari pihak Korem 181/PVT hadir Kolonel Inf Riko J.P Siagian, S.Sos., (Kasi Intel Kasrem 181/PVT) dan Letkol Inf Ari Priyudono, S.Sos(Kasiter Kasrem 181/PVT).
Dalam sambutannya, Danrem 181/PVT menyampaikan bahwa sebagai pejabat baru dirinya menjadikan silaturahmi sebagai langkah awal untuk mempererat komunikasi dengan para pimpinan TNI di wilayah Papua Barat Daya. Kolonel Inf Slamet Riadi juga menekankan pentingnya membangun kolaborasi yang solid antarinstansi TNI, serta berharap ke depan kedua institusi dapat saling melengkapi dan memperkuat dalam menjalankan tugas-tugas dengan mengedepankan nilai humanisme.
Sementara itu, Dankodaeral XIV/Sorong Laksda TNI Djatmoko mengapresiasi kunjungan Danrem 181/PVT dan menyebutnya sebagai momentum yang baik untuk mempererat hubungan kerja sama. Beliau menekankan pentingnya penyamaan visi, persepsi, dan pola pikir di kalangan pimpinan TNI agar pelaksanaan tugas dapat berjalan selaras dan harmonis. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik, diharapkan sinergi antarinstansi TNI semakin kuat dalam mendukung stabilitas keamanan dan tugas pokok di wilayah Papua Barat Daya.
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini ditutup dengan sesi foto bersama, dan berakhir pada pukul 14.35 WIT dalam keadaan aman dan lancar.
Kegiatan silaturahmi ini mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat soliditas antar matra TNI, menyatukan langkah strategis, dan meningkatkan koordinasi guna mendukung keberhasilan tugas pokok pertahanan negara di wilayah Papua Barat Daya.






