Bibida – Salah satu sasaran fisik program Koramil 1703-01/Enarotali, Kodim 1703/Deiyai, berupa Karya Bhakti perehapan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Kris Zonggonau (Kepala suku kampung Bibida), warga Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, kini telah sampai pada proses pemasangan kerangka atap di Lanjutkan pemasangan atap dari bahan Seng dan Pasang papan secara berurutan di atas rangka lantai. Kamis (07/08/2025).
Struktur rangka kayu tampak berdiri kokoh. Dari kejauhan, bentuk rumah sudah mulai terlihat utuh. Proses ini menandai tahapan penting dalam pembangunan rumah yang sebelumnya hanya berupa gubuk reyot dan tak layak huni.
Menurut Danramil 1703-01/Enarotali Kapten Inf Eko Warsito saat Kunjungan ke Lokasi, tahap pemasangan kerangka atap merupakan penentu keberhasilan konstruksi bangunan secara keseluruhan. Ketepatan dalam pemasangan dan kekuatan material menjadi perhatian utama anggota di lapangan.
“Pemasangan kerangka atap ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut kenyamanan dan keselamatan penghuni nantinya. Kami pastikan pengerjaannya sesuai standar,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, sinergi antara anggota Babinsa dan warga sekitar turut mempercepat pekerjaan. Gotong royong menjadi energi utama yang memperkuat setiap tahapan pembangunan.
Warga sekitar pun turut memberikan apresiasi atas kerja nyata Koramil 1703-01/Enarotali dalam Karya Bhakti perehapan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tak hanya memberikan bantuan fisik, namun juga membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Baru kali ini saya lihat pembangunan secepat ini, apalagi melibatkan TNI langsung. Salut untuk kerja tim mereka,” ujar Bapak Paskali Zonggonau, salah satu warga yang ikut membantu di lokasi.
Progres rehab RTLH ini dipastikan akan terus dikebut hingga tuntas sesuai target waktu yang telah ditetapkan. Pemasangan atap dan Pasang papan secara berurutan di atas rangka lantai menjadi penanda bahwa rumah Bapak Kris Zonggonau akan segera rampung dan dapat kembali dihuni dalam kondisi yang layak dan nyaman.
