KODIM 1405/PAREPARE – Komandan Kodim 1405/Parepare., menghadiri kegiatan Video Conference (Vicon) penyaluran bantuan pangan beras serta program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog Pusat yang dilaksanakan di Makodim 1405/Parepare. Kamis (24/07/2025)
Kegiatan vicon ini diikuti oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia dan turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan) dan Panglima TNI.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat sinergi antara TNI dan Bulog guna mewujudkan ketahanan serta swasembada pangan nasional melalui Program Gerakan Pangan Murah (GPM) dan penyaluran bantuan pangan (Banpang) kepada masyarakat.
Dalam arahannya, Menhan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi global yang penuh tantangan.
Panglima TNI juga menegaskan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan Bulog dan seluruh elemen terkait dalam distribusi pangan serta memastikan keterjangkauan harga bagi dimasyarakat.
Selain GPM pemerintah juga menyalurkan Bantuan Pangan berupa beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Kodim 1405/Parepare sebagai satuan kewilayahan turut dilibatkan dalam dalam mendukung kelancaran distribusi serta pengawasan dilapangan agar bantuan tepat sasaran.
Komandan Kodim 1405/Parepare Letkol Kav S.Simanjuntak, S.I.P., memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan kemanusiaan TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan bantuan pangan yang terjangkau dan berkualitas serta mengurangi kemiskinan dengan menyediakan bantuan pangan yang dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasarnya.
Letkol Kav S.Simanjuntak, S.I.P., juga menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan program tersebut di wilayah Kodim 1405/Parepare.
“Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak, termasuk Bulog dan pemerintah daerah, agar program ini tepat sasaran dan harga pangan tetap stabil,” tegasnya.
Diharapkan, langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.






