Pidie – Musim kemarau yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pidie mulai berdampak serius pada aktivitas pertanian warga. Di Kecamatan Tiro, debit air irigasi yang semakin menipis memaksa petani harus berbagi pasokan air dengan kecamatan lain. Hal ini menjadi perhatian langsung Babinsa Koramil 15/Tiro Kodim 0102/Pidie, Koptu Usman Kamil, saat melakukan anjangsana ke desa binaannya di Dayah Cot, Kecamatan Tiro.Minggu (15/06/2025).
Dalam kunjungannya, Koptu Usman Kamil menggelar komunikasi sosial bersama masyarakat setempat guna menyerap langsung aspirasi dan keluhan warga. Salah satu warga, Usuf, menyampaikan keresahannya terkait kekurangan air yang terjadi di tengah musim tanam.
“Kami kesulitan mendapatkan air untuk sawah. Karena debit air sangat kecil, kami harus berbagi dengan wilayah lain. Ini sangat menghambat,” ujar Usuf.
Meski dilanda kesulitan, Usuf mengapresiasi perhatian dan kehadiran Babinsa di tengah-tengah warga.
“Babinsa sangat peduli. Beliau datang langsung mendengar keluhan kami, ini membuat kami merasa tidak sendirian menghadapi masalah ini,” tambahnya.
Koptu Usman Kamil menegaskan bahwa tugas Babinsa bukan hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga memastikan kesejahteraan warga binaannya tetap terjaga.
“Kami hadir untuk mendengar dan mencari solusi bersama. Masalah kekeringan ini akan kami koordinasikan ke pihak terkait agar bisa segera diatasi,” jelas Koptu Usman.
Langkah proaktif Babinsa ini menunjukkan sinergi antara aparat teritorial dan masyarakat dalam menghadapi tantangan di lapangan. Sementara itu, harapan besar disampaikan warga agar pihak terkait turun tangan mengatasi krisis air yang berpotensi mengganggu ketahanan pangan lokal.
