Pidie – Guna mencegah meluasnya dampak destruktif judi online di tengah masyarakat, Babinsa Koramil 16/Tangse Kodim 0102/Pidie, Serda Iskandar, menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga Desa Layan, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Minggu (3/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana akrab dan dialogis ini menyoroti keresahan masyarakat terhadap maraknya judi online, khususnya di kalangan remaja. Dalam penyampaiannya, Serda Iskandar menyampaikan bahwa judi online bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga ancaman serius bagi stabilitas sosial dan ekonomi keluarga.
“Judi online ini sangat berbahaya. Ia merusak ekonomi keluarga, mengganggu konsentrasi generasi muda, dan bahkan bisa memicu tindak kriminal karena kebutuhan mendesak untuk terus bermain,” tegasnya.
Babinsa juga mengajak para orang tua untuk tidak abai terhadap aktivitas anak-anaknya, mengingat kemudahan akses terhadap platform perjudian digital yang dapat menjerumuskan tanpa disadari.
“Peran keluarga sangat penting. Pantauan dan komunikasi yang intens dengan anak-anak bisa mencegah mereka jatuh ke dalam jerat ini,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang mulai merasakan dampak kehadiran judi online di lingkungan mereka. Salah satu tokoh masyarakat, Muhammad Daud (45), menyatakan kekhawatirannya terhadap pengaruh negatif yang mulai menjalar ke pemuda desa.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Babinsa. Masalah ini sudah mulai terlihat di kalangan anak-anak muda. Harapan kami, ada sinergi nyata dari aparat dan pemerintah untuk menertibkannya,” ujarnya.
Selain membahas soal bahaya judi online, Babinsa juga memanfaatkan momen tersebut untuk mengimbau warga agar turut serta menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan memasang bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing.
“Ayo kita meriahkan hari kemerdekaan negara kita dengan cara yang positif. Pasang bendera merah putih sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan cinta kita pada tanah air,” ajak Serda Iskandar.
Melalui pendekatan yang persuasif dan humanis, kegiatan Komsos seperti ini tidak hanya menjadi sarana komunikasi antara TNI dan rakyat, tetapi juga memperkuat peran Babinsa sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat dari segala bentuk ancaman—baik nyata maupun digital.






