Babinsa Koramil 16/Tangse Imbau Warga Tidak Bakar Lahan di Tengah Kemarau Berkepanjangan

Pidie – Memasuki musim kemarau yang kian panjang dan cuaca panas ekstrem di wilayah Kabupaten Pidie, aparat TNI terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Koramil 16/Tangse Kodim 0102/Pidie, Serka Habnu Irawan, yang mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran saat membersihkan kebun.

Imbauan itu disampaikan langsung ketika Serka Habnu melaksanakan komunikasi sosial (komsos) di Desa Pulo Baro, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Selasa (09/09/2025).

“Kondisi kemarau saat ini membuat daun kering dan semak belukar mudah terbakar. Jika warga membersihkan kebun dengan cara membakar, api bisa cepat merambat dan sulit dikendalikan. Hal ini sangat berbahaya, tidak hanya merugikan pemilik kebun tetapi juga bisa mengancam keselamatan masyarakat luas, ” ujar Serka Habnu Irawan di sela kunjungannya.

 

Selain melarang aktivitas bakar lahan, Babinsa juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli menjaga lingkungan dengan cara-cara aman, seperti menumpuk dan mengubur sampah organik, atau memanfaatkannya untuk kompos. Ia menegaskan bahwa langkah kecil dari masyarakat dapat berkontribusi besar dalam mencegah terjadinya bencana kebakaran.

Serka Habnu menambahkan, TNI bersama aparat terkait akan terus melakukan pemantauan dan sosialisasi di desa-desa. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menekan angka kebakaran hutan dan lahan di tengah ancaman perubahan iklim.

Warga pun menyambut baik imbauan tersebut. Salah seorang tokoh masyarakat Desa Pulo Baro menyampaikan, pihaknya akan berupaya mengingatkan warga agar lebih berhati-hati dan tidak lagi melakukan aktivitas bakar-bakar saat membuka lahan.

Dengan adanya sosialisasi dan kerja sama semua pihak, diharapkan risiko kebakaran akibat musim kemarau panjang dapat diminimalisir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *