Pidie, – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Paya Guci, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, berlangsung khidmat dan meriah pada Minggu (14/09/2025).
Acara keagamaan tersebut turut dihadiri Babinsa Koramil 16/Tangse Kodim 0102/Pidie, Koptu Khairul Miswar bersama rekan Babinsa lainnya, serta tokoh masyarakat, perangkat desa, dan ratusan warga.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap peringatan hari besar Islam, tetapi juga wujud nyata komitmen TNI dalam mempererat hubungan dengan masyarakat.
“Kami selalu berupaya hadir dalam setiap kegiatan masyarakat. Ini bagian dari menjaga silaturahmi sekaligus memperkokoh kebersamaan dan emosional antara TNI dengan masyarakat,” ujar Koptu Khairul Miswar.
Peringatan Maulid Nabi di Desa Paya Guci tahun ini mengusung tema “Kebersamaan dan teladan Rasulullah dalam kehidupan bermasyarakat”
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, zikir, doa bersama, serta sholawat kepada Nabi Muhammad sebagai ungkapan kecintaan terhadap-Nya.
Tausiah singkat juag disampaikan oleh seorang Pimpinan Dayah setempat. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, lingkungan, maupun kehidupan sosial.
Para toloh dan Tuhapuet gampong dan pemuda desa Paya Guci menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa dan seluruh undangan. “Kami berterima kasih kepada Bapak Babinsa dan semua pihak yang hadir. Kehadiran mereka menjadi motivasi bagi warga, sekaligus menunjukkan eratnya hubungan antara TNI dengan masyarakat,” ucap Mukhtar Tokoh Pemuda setempat
Selain diisi dengan ceramah agama, acara juga ditandai dengan makan kenduri bersama. Hidangan khas Aceh disajikan secara gotong-royong oleh warga sebagai bentuk syukur dan kebersamaan. Suasana kekeluargaan tampak kental ketika masyarakat, tokoh agama, aparat desa, dan Babinsa duduk bersama menikmati hidangan.
Melalui kegiatan ini, masyarakat berharap nilai-nilai yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dapat semakin terpatri dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam memperkuat ukhuwah islamiyah dan semangat gotong-royong di desa.






