KODIM 1405/PAREPARE — Babinsa Koramil 1405-05/Mallusetasi, Pelda Syaripuddin, menghadiri undangan kegiatan Turun Sawah Musim Tanam 2025/2026 yang digelar di aliran Sungai Labujung, Dusun Kupa, Desa Kupa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.
Kegiatan ini merupakan ritual adat masyarakat Bugis yang menjadi penanda dimulainya musim tanam padi. Tradisi turun sawah ini telah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dalam proses bercocok tanam serta hasil panen yang melimpah.
Dalam acara tersebut, masyarakat bersama tokoh adat dan tokoh agama memanjatkan doa bersama agar tanaman tumbuh subur serta terhindar dari hama dan bencana alam yang dapat mengganggu hasil pertanian, sehingga dapat juga menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan antarwarga menjelang dimulainya aktivitas pertanian.
Pelda Syaripuddin dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memiliki makna yang sangat penting, tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian nilai gotong royong dan kearifan lokal di tengah masyarakat.
“Tradisi turun sawah ini perlu terus dijaga dan dilestarikan, karena selain menjadi identitas budaya masyarakat Bugis, juga mengandung nilai kebersamaan dan doa bersama demi kesejahteraan para petani,” ujar Pelda Syaripuddin.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan TNI terhadap pelestarian adat istiadat dan budaya lokal yang masih dijaga dengan baik oleh masyarakat, sekaligus mempererat hubungan silaturahmi antara TNI dengan masyarakat di wilayah binaan.






