Pidie, — Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan sekadar simbol kehadiran TNI, melainkan juga menjadi jembatan komunikasi antara aparat TNI dan warga. Hal ini tercermin dari aktivitas Sertu R. Mulyadi, Babinsa Koramil 17/Geumpang, Kodim 0102/Pidie, yang rutin melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan warga di Desa Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie.Kamis (10/04/2025)
Salah satu warga, Juliadi, menceritakan pengalamannya ketika hendak pergi ke kebun. Saat melintas di depan Markas Koramil 17/Geumpang, ia menyempatkan diri berbincang santai dengan Sertu Mulyadi. Menurutnya, hal semacam ini bukanlah peristiwa langka.
“Pak Babinsa itu memang sering berada di tengah-tengah kami. Kadang kami ngobrol di sawah, di kebun, atau di desa bahkan di jalan. Mereka aktif dan terbuka dengan masyarakat, jadi kami tidak sungkan untuk menyapa dan bertukar pikiran, apa pun topiknya,” ujar Juliadi.
Kegiatan komsos ini menjadi bagian penting dari pendekatan teritorial TNI AD dalam mempererat hubungan dengan masyarakat. Tidak hanya dalam aspek keamanan dan ketertiban, tetapi juga menyangkut pertanian, kebersihan lingkungan, hingga isu sosial lain yang berkembang di desa.
Danramil 17/Geumpang, Kapten Czi Putut Arianto mengapresiasi konsistensi anggotanya dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. “Kami dorong para Babinsa untuk aktif hadir di tengah warga. Ini penting untuk deteksi dini, sekaligus membangun rasa percaya bahwa TNI ada untuk rakyat,” ujarnya.
Dengan pendekatan yang humanis dan konsisten, peran Babinsa seperti Sertu R. Mulyadi tak hanya menjaga wilayah, tetapi juga memperkuat kohesi sosial dengan masyarakat. Ini menjadi bukti nyata bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun desa.






