Pidie, — Upaya konkret pemberantasan stunting dan gizi buruk di Kabupaten Pidie terus digencarkan. Kali ini, Babinsa Koramil 15/Tiro Kodim 0102/Pidie, Serda T. Mulyadi, turun langsung mendampingi Tim Kesehatan dari Puskesmas Tiro dalam kunjungan dari rumah ke rumah di Gampong Trieng Cudo Tunong, Kecamatan Tiro, Senin (09/06).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program terpadu antara TNI dan dinas kesehatan setempat dalam mempercepat penanganan stunting dan meningkatkan kesadaran gizi masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan anak usia dini.
“Selain membawa data yang lengkap, Tim Kesehatan juga melakukan pemeriksaan langsung terhadap kondisi anak-anak di lapangan. Mereka memberikan edukasi penting tentang gizi, serta membagikan makanan tambahan bergizi kepada ibu hamil dan balita,” ungkap Serda Mulyadi.
Kunjungan tersebut tidak hanya berfokus pada angka dan data, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan. Salah satu warga, Aminah, ibu dari dua anak balita, mengaku terharu atas perhatian yang diberikan.
“Saya sangat senang, karena baru kali ini merasa benar-benar diperhatikan. Saya juga jadi paham betapa pentingnya asupan gizi sejak masa kehamilan. Saya akan berusaha lebih baik dalam memberi makanan yang bergizi untuk anak-anak saya,” tutur Aminah.
Stunting masih menjadi persoalan serius di sejumlah desa pedalaman Aceh, termasuk Pidie. Kondisi ini bukan hanya soal tinggi badan anak yang tidak sesuai usianya, tetapi juga terkait perkembangan otak yang bisa memengaruhi masa depan generasi penerus.
Kegiatan ini menjadi gambaran sinergi antara unsur TNI dan sektor kesehatan dalam mendorong perubahan perilaku dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Dengan pendekatan yang humanis dan edukatif, diharapkan angka stunting di Kecamatan Tiro bisa ditekan secara signifikan dalam waktu dekat.
