Apel Babinsa Jajaran Korem 181/PVT : Membangun Kesamaan Visi untuk Penguatan Pembinaan Teritorial

Sorong – Papua Barat Daya, Korem 181/Praja Vira Tama (PVT) menggelar Apel Babinsa yang bertajuk “Membangun Kesamaan Visi untuk Mendukung Pelaksanaan Tugas Babinsa dalam Pembinaan Teritorial” bertempat di Aula Praja Vira Tama, Jalan Pramuka No. 1, Distrik Malaisimsa, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (30/4/2025).

Apel ini dipimpin langsung oleh Komandan Korem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M. dan diikuti oleh lebih dari 150 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan, perwira, dan Babinsa jajaran Korem 181/PVT.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kolonel Inf Dr. Raden Dwi Tjahjo Harsono, S.E., M.Si. (Kasrem 181/PVT), Para Kasi Korem 181/PVT, Letkol Czi Angga Wijaya, S.IP., M.A. (Dandim 1802/Sorong), Para Dandim Jajaran Korem 181 (secara virtual),Dan/Kabalak Aju Kodam XVIII/Kasuari, Para Pasi dan Danramil Kodim 1802/Sorong, Danramil serta Babinsa Kodim 1802/Sorong

Rangkaian kegiatan Apel: diawali dengan menyanyikan Mars Korem 181, laporan dari Pasiter Korem dan Dandim Sorong, serta penayangan video kegiatan Babinsa di wilayah Korem 181/PVT. Puncaknya adalah pengarahan dari Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono.

Dalam arahannya, Danrem menekankan pentingnya peran Babinsa sebagai garda terdepan pembinaan teritorial, terutama dalam menghadapi tantangan sosial di Papua Barat Daya. Ia mengingatkan agar Babinsa:

Menanamkan nilai-nilai Pancasila dan semangat kebangsaan kepada masyarakat.

Tidak terpengaruh kelompok yang menentang NKRI.

Aktif menjalin komunikasi dengan tokoh agama, adat, dan pemerintahan kampung.

Waspada terhadap provokasi seperti yang dilakukan oleh kelompok NRFPB.

Proaktif membina masyarakat tanpa menunggu program formal.

Mendampingi masyarakat dalam pengelolaan dana desa.

Mendukung program nasional seperti penanggulangan stunting dan penyediaan air bersih.

Berperan aktif dalam menyukseskan program Presiden RI, tanpa terlibat langsung dalam kegiatan politik.

Beliau menegaskan bahwa Babinsa harus menjadi pendamping aktif, tidak hanya sebagai pengamat atau pencatat kegiatan. Hasil nyata di lapangan adalah bentuk kontribusi terbaik kepada negara dan rakyat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *