Anggota Koramil 17/Geumpang Turun Langsung Bantu Evakuasi Korban Tenggelam, Lima Santriwati Meninggal, Satu Masih Hilang

Pidie,– Tragedi menggemparkan terjadi di kawasan wisata arung jeram Jambo Adventure, Dusun Jambo Mie, Gampong Mane, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie. Sebanyak lima santriwati asal Kecamatan Tangse tewas terseret arus sungai, sementara satu lainnya masih dalam proses pencarian.Minggu (24/08/2025)

Dalam upaya penyelamatan dan evakuasi, Anggota Koramil 17/Geumpang Kodim 0102/Pidie yang dipimpin langsung oleh Batituud Serma Said Fadil turut terjun kelokasi kejadian, bekerja sama dengan Tim SAR, masyarakat setempat.

Peristiwa bermula ketika rombongan santriwati dari Dayah Nurul Huda Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, yang berjumlah 13 orang beserta dua guru pendamping (ustaz), melakukan kegiatan rekreasi dan makan bersama di tepi sungai yang berdekatan dengan lokasi wisata arung jeram Mane.

Setelah santap siang, beberapa santriwati mandi di sungai. Sekitar 15 menit kemudian, satu di antaranya terseret arus deras. Lima santriwati lainnya yang berusaha menolong, justru ikut hanyut terseret arus sejauh hampir satu kilometer dari titik awal.

Menanggapi laporan cepat dari masyarakat dan petugas wisata, Koramil 17/Geumpang segera mengerahkan personel ke lokasi kejadian. Bersama tim SAR dan warga sekitar, mereka melakukan penyisiran dan pencarian menyusuri aliran sungai.

“Kami langsung turun ke lokasi begitu menerima informasi dari warga dan pihak arung jeram. Kami bersinergi dengan SAR, Polsek, serta masyarakat untuk melakukan evakuasi secepat mungkin,” ujar Batituud Serma Said Fadil.

Lima korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Tangse diantaranya Meisya binti Dahri (14), Zikratun Rahmayani (15), Husnul Khatimah (14), Nurfatiha (14), Makfirah (14), Seluruh korban merupakan pelajar dan santriwati dari Dayah Nurul Huda, serta berasal dari Gampong Paya Guci dan Ulee Gunong, Kecamatan Tangse.

Hingga Minggu malam, satu korban bernama Nurul Izzah (15), warga Gampong Paya Guci, Anggota Koramil 17/Geumpang bersama tim gabungan terus melanjutkan upaya pencarian secara intensif, bahkan hingga radius lebih dari satu kilometer dari titik awal tenggelam.

Komandan Koramil 17/Geumpang Kapten Czi M. Jufri menekankan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan ekstra saat berada di area sungai, khususnya yang memiliki arus deras.

“Musibah ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Koramil 17/Geumpang akan terus siaga dan bekerja sama. Dengan Tim SAR dan masyarakat setempat dalam membantu pencariannkprban yang belum di temukan, apa lagi situasi darurat seperti ini,” tegasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *