Gorontalo — INFO_PAS
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Gorontalo, Sulistyo Wibowo, menerima kunjungan resmi dari Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian desk evaluasi Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Kamis (22/05)
Salah satu fokus kunjungan adalah meninjau secara langsung pelaksanaan Program Sadar Belajar Agama dengan Sabar dan Ikhlas (POSABARI) yang menjadi program unggulan sinergi antara Kemenag dan Lapas Gorontalo. Program ini dinilai berhasil membangun pembinaan rohani yang konsisten dan berdampak positif bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Tim Itjen Kemenag RI hadir bersama jajaran pejabat dari Kementerian Agama Kota Gorontalo. Mereka menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan POSABARI yang dinilai relevan dengan nilai-nilai pembinaan spiritual dan menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung transformasi layanan keagamaan yang humanis dan inklusif di dalam Lapas.
Kalapas Gorontalo, Sulistyo Wibowo, menyambut baik kedatangan rombongan dan menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Kementerian Agama terhadap program pembinaan di Lapas. “POSABARI telah menjadi ruang bagi warga binaan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, sekaligus sebagai media refleksi, perubahan sikap, dan peningkatan kualitas hidup,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara Lapas Gorontalo dan Kementerian Agama dalam upaya pembinaan kepribadian berbasis nilai keagamaan. Kolaborasi ini bukan hanya mendukung capaian WBK, tetapi juga membentuk pribadi warga binaan yang lebih baik, sabar, dan ikhlas dalam menjalani proses pembinaan di balik jeruji.
#kemenimipas
#ditjnepas
#kanwilditjenpasgorontalo
#lapashorontaloIKHLAS






