Pidie – Upaya membentengi masyarakat dari ancaman penyakit hewan menular serta memperkuat program ketahanan pangan nasional terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie.
Sinergi lintas sektor terlihat dalam kegiatan pendataan hewan ternak di Desa Dayah Teugoh, Kecamatan Tiro, yang melibatkan personel TNI dan tim dari Dinas Pertanian, Peternakan, Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pidie.Selasa (20/05/2025),
Pendataan yang dipimpin oleh drh. Raisa Mauliza Riska, M.Si. ini turut didampingi Babinsa Koramil 15/Tiro Kodim 0102/Pidie, Serka Lamuni. Mereka mencatat berbagai jenis ternak milik warga,mulai dari sapi, kambing, ayam, hingga hewan peliharaan lain.
Babinsa Serka Lamuni menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai pondasi data yang akurat guna mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran penyakit hewan, yang bisa berdampak langsung terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
“Pendataan ini bukan sekadar administratif, tapi langkah awal yang strategis untuk menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” tegasnya.
Menambahkan dari sisi keamanan, Serka Lamuni menjelaskan bahwa keterlibatan Babinsa tak sebatas pendampingan teknis.“Kami juga bertugas memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib. Ini bagian dari komitmen TNI dalam menyukseskan program pemerintah, khususnya di sektor peternakan dan kesehatan hewan,” ujarnya.
Sementara itu, drh. Raisa menyoroti aspek edukasi kepada masyarakat sebagai bagian krusial dari kegiatan. Ia menekankan pentingnya pola pemeliharaan ternak yang bersih, pemberian pakan berkualitas, serta vaksinasi berkala untuk mencegah zoonosis,penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia.
“Kesadaran masyarakat adalah kunci. Dengan edukasi langsung, kami ingin membangun perilaku beternak yang sehat dan bertanggung jawab,” katanya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga, yang berharap pendampingan seperti ini bisa dilakukan secara berkala.
Langkah kolaboratif ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah daerah dalam menciptakan sistem pemantauan kesehatan hewan yang responsif, berbasis data, dan berorientasi pada keberlanjutan. Dengan menjaga kesehatan hewan, pemerintah daerah sekaligus melindungi masyarakat dan memperkuat fondasi ketahanan pangan di Kabupaten Pidie.
