Gorontalo – INFO_PAS – Libur panjang bukan alasan untuk berhenti belajar bagi para peserta didik program kesetaraan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo. Suasana ruang belajar tetap hidup, penuh dengan semangat para warga binaan yang ingin menuntaskan pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Peserta didik di Lapas Gorontalo tetap setia mengikuti pelajaran. Aktivitas pembelajaran yang difasilitasi oleh PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Pengayoman ini menjadi harapan besar bagi warga binaan untuk bangkit melalui jalur pendidikan.
Kasibinadik Lapas Gorontalo, Kasdin Lato, menyampaikan apresiasinya atas semangat luar biasa dari para peserta didik.
“Ini menjadi bukti bahwa keterbatasan ruang bukan penghalang untuk terus belajar. Mereka sadar bahwa pendidikan adalah salah satu kunci untuk memperbaiki diri dan mendapatkan peluang yang lebih baik setelah bebas nanti,” ungkapnya.
Menurut Kasdin, konsistensi warga binaan dalam mengikuti pendidikan kesetaraan juga menunjukkan keberhasilan pendekatan pembinaan berbasis nilai, bukan sekadar aturan. Pelajaran yang disampaikan tak hanya soal akademik, tapi juga membentuk karakter dan pola pikir.
Kalapas Gorontalo, Sulistyo Wibowo, menambahkan bahwa pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam pembinaan di Lapas.
“Kami berkomitmen memberikan akses pendidikan seluas mungkin. Selama mereka punya niat dan semangat, kami akan dukung penuh. Pendidikan bisa mengubah stigma dan membuka lembaran baru bagi mereka,” ujarnya.
Dengan fasilitas yang tersedia, termasuk dukungan dari tutor dan ruang belajar yang nyaman, Lapas Gorontalo ingin memastikan bahwa setiap warga binaan punya kesempatan kedua untuk memperbaiki hidup. Dan semangat belajar di tengah liburan panjang ini adalah tanda bahwa harapan itu benar-benar hidup.
#kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasgorontalo
#lapasgorontaloIKHLAS
