Gorontalo_Info-PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo terus melakukan langkah progresif dalam mempersiapkan warga binaan agar memiliki keterampilan yang memadai dan bersertifikasi setelah mereka selesai menjalani masa pidana. Salah satu terobosan yang diambil adalah membangun kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Gorontalo untuk memberikan pelatihan keterampilan bersertifikasi bagi warga binaan. Kepala Lapas Gorontalo Sulistyo Wibowo, didampingi oleh Pejabat Struktural menerima kunjungan dari Kepala BLK Kabupaten Gorontalo, Iswan Hasan, di ruang kerja Kalapas. Rabu (29/4)
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi pemberian pelatihan keterampilan bagi warga binaan yang berasal dari daerah Kabupaten Gorontalo. Sulistyo Wibowo, mengapresiasi kunjungan tersebut dan menilai bahwa kerja sama ini merupakan langkah progresif dari Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo dalam memberikan pembekalan keterampilan bagi warga masyarakatnya yang sedang menjalani pidana di Lapas. “kurang lebih 200 warga binaan dari total 647 orang di Lapas Gorontalo berasal dari Kabupaten Gorontalo. Oleh karena itu, mereka memerlukan pembekalan keterampilan agar dapat kembali berbaur dengan masyarakat dengan keterampilan yang berguna. Ini adalah langkah yang sangat positif untuk membantu mereka membuka peluang kerja dan hidup secara layak ditengah tengah masyarakat luas ” ujar Kalapas Sulistyo.
Iswan Hasan, Kepala BLK Kabupaten Gorontalo, memaparkan berbagai program pelatihan yang diberikan oleh BLK akan disesuaikan dengan kebutuhan pihak Lapas. Program tersebut nantinya akan dilaksanakan langsung di Lapas Gorontalo, dengan fokus utama terhadap warga binaan yang berasal dari Kabupaten Gorontalo. Selain itu, Iswan Hasan juga mengungkapkan rencana untuk membuka peluang kerjasama antara Lapas, BLK, dan LPK (Lembaga Pendidikan Keterampilan) yang sudah terakreditasi, untuk memberikan pelatihan-pelatihan yang sesuai.
“Pelatihan ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas keterampilan warga binaan sebelum mereka kembali ke masyarakat. Kami akan memastikan program ini berjalan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang telah disepakati,” kata Iswan.
Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam membekali warga binaan dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja, dengan harapan mereka dapat lebih mudah beradaptasi setelah bebas dan terhindar dari pengulangan tindak pidana.
Kerja sama ini juga diharapkan dapat mempererat dan mensinergikan hubungan antara Lapas Gorontalo dengan pemerintah daerah dan berbagai lembaga pelatihan yang ada, sebagai upaya untuk mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan ke masyarakat.
#kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasgorontalo
#LapasGorontaloIKHLAS
