Letnan Kolonel Inf Eko Handono, Kepala Staf Korem 182/JO Memimpin Apel Gelar Pasukan Yon Komposit PRC PB (Bataliyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana) di Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) KH. Maaruf Amin, Fakfak, Papua Barat, Rabu, (30/4/2025).
Dalam Amanatnya yang dibacakan Kasrem 182/JO, Komandan Korem 182/Jazira Onim menyampaikan sebagai berikut:
Pertama-Tama Marilah Kita Panjatkan Puji Dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena Atas Rahmat Dan Karunia-Nya Kitamasih Diberikan Kekuatan, Keselamatan, Kesehatandan Kesempatan Untuk Berkumpul Di Ruang Terbuka Hijau Ma’ruf Aminkabupaten Fakfak.
Saudara Sekalian, Apel Yang Kita Laksanakan Pagi Ini Merupakan Bagian Dari Pengecekan Kesiapan personel Dan Materiil batalyon Komposit Prc Pb (Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana) Wilayah Papua Barat Khususnya Di Kabupaten Fakfak.
Pada Pelaksanaannya Nanti, Pasukan TNI Akan Berkolaborasi Dengan stake Holder Yang Bertanggungjawab Dalam Penanggulangan Bencana Seperti BNPB, Bpbd, Bmkg, Basarnas, Pmi Dan Damkar Kabupaten Fakfak Serta Semua Unsur Terkait Dalam Menanggulangi Bencana Alam.
Kemudian Saya Sampaikan Esensi Dari Apel Ini Adalah Untuk Memastikan Kesiapan Seluruh Instansi Dalam Menghadapi Potensi Bencana Yang Dapat Terjadi Sewaktu-Waktu Di Wilayah Kita. Tidak Dapat Dipungkiri Bahwa Kesiapsiagaan Merupakan Faktor Kunci Dalam Meminimalisir Dampak Bencana Dan Menyelamatkan Nyawaorang Banyak.
Wilayah Fakfak Memiliki Karakteristik Geografis Yang Unik Dan Menantang Dalam Konteks Penanggulangan Bencana. Terletak Di Pesisir Barat Papua, Fakfak Memiliki Topografi Berbukit Dan Berhadapan Langsung Dengan Laut Arafura Serta laut Seram. Kondisi Ini Menempatkan Fakfak Pada Posisi Yang Rentan Terhadap Beberapa Jenis Bencana, Terutama Gempa Bumi, Tsunami, Tanah Longsor, Dan Kebakaran Hutan.
Pengalaman Telah Mengajarkan Kita Bahwa Tidak Ada Satu Instansi Pun Yang Dapat Menangani Bencana Secara Efektif Jika Bekerja Sendiri. Sinergi Dan Kolaborasi Lintas Sektor Menjadi Kunci Keberhasilan Dalam Penanggulangan Bencana. Dalam Konteks Ini, Kita Perlu Membangun Ekosistem Kerja Sama Yang Melibatkan Tidak Hanya Instansi Pemerintah, Tetapi Juga Sektor Swasta, Akademisi, Organisasi Masyarakat Sipil, Dan Tentunya Masyarakat Itu Sendiri.
Menjelang Akhir Amanat Ini, Izinkan Saya Menyampaikan Harapan Kepada Seluruh Personel Gabungan Yang Telah Berkomitmen Dalam Misi Mulia Penanggulangan Bencana Di Wilayah Fakfak. Saya Berharap Setiap Personel, Baik Dari Unsur TNI, Pemda, BNPB, BMKG, Basarnas, PMI, Damkar, Maupun Komponen Masyarakat Lainnya, Dapat Terus Meningkatkan Kapasitas Dan Kualitas Pengabdian Kepada Masyarakat.
Sebagai Penutup, Saya Tegaskan Kembali Komitmen Kita Untuk Selalu Siap 24 Jam Dalam Menghadapi Segala Potensi Bencana Di Wilayah Fakfak. Kita Tidak Tahu Kapan Bencana Akan Datang, Tetapi Kita Harus Selalu Siap Menghadapinya. Ingatlah Bahwa Masyarakat Menaruh Harapan Dan Kepercayaan Kepada Kita. Oleh Karenanya Kita Bersama-Sama Bekerja Untuk Mewujudkan Hal Tersebut.
Demikian Amanat Saya, Semoga Tuhan Yang Maha Esa Senantiasa Melimpahkan Rahmat, Taufik Dan Hidayah-Nya Kepada Kita Sekaliandalam Melaksanakan Tugas Pengabdian Demi Kejayaan Bangsa Dan Negara, dbacakan Kasrem 182/JO






