PARIAMAN,- Kodim 0308/Pariaman melaksanakan monitoring dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Pariaman dan Kab. Padang Pariaman, Senin (29/09/2025).
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan dapur MBG SPPG BGN di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman beroperasi sesuai standar, termasuk pengecekan fasilitas dapur, bahan baku, dan proses pengolahan makanan.
Dengan didampingi koordinator wilayah BGN Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman Sdr. Alvian dan Sdr. Rezi, Pasiter Kodim 0308/Pariaman Kapten Czi Delri Putra mewakili Dandim 0308/Pariaman melaksanakan monitoring dengan di dampingi Bati Bakti TNI Staf Ter Kodim. Pasiter Kodim 0308/Pariaman memulai monitoringnya di dapur MBG SPPG Yayasan Asmaul Kalidamang yang berada di dekat Desa Alai Gelombang, Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Senin (29/09/2025).
Setelah itu, Pasiter melanjutkan peninjauan ke dapur MBG SPPG Yayasan Andung Resto Barokah yang berada di lorong Air Manis, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, kedatangan monitoring di sambut kepala dapur MBG Alvian.
Pasiter 0308/Pariaman melanjutkan monitoringnya ke dua titik dapur MBG yang berada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Dengan pendampingan dari anggota staf ter Kodim 0308/Pariaman.
Dalam kesempatan itu, Komandan Kodim 0308/Pariaman selaku pengawas lapangan dan bapak asuh SPPI yang di wakili oleh Pasiter menyampaikan bahwa tujuannya melaksanakan monitoring adalah untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan lancar dan menghasilkan makanan bergizi yang aman dan sehat bagi anak-anak sekolah, ibu hamil dan lansia.
Penyelenggara Harus Menerapkan Standar Pelayanan
Menurut Pasiter, program MBG SPPG ini sangat penting dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, sehingga pihaknya akan terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dan elemen terkait agar program ini berjalan optimal.
“Ini merupakan upaya kita untuk menjaga agar fasilitas dapur, bahan baku, dan proses pengolahan makanan di dapur MBG SPPG di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman benar-benar sesuai dengan SOP. Semoga kedepanya tidak ada kendala, dan untuk para kepala dapur agar terus melakukan koordinasi dengan pihak Kodim selaku pengawas lapangan, ” pungkas Pasiter.
