Lapas Gorontalo Siap Gelar Ujian Nasional Paket A & B bagi Warga Binaan Melalui PKBM Pengayoman

Gorontalo – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan bagi warga binaan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman. Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Paket A dan B yang akan digelar pada Senin, 14 April 2025, Lapas Gorontalo bersama dengan tim PKBM Pengayoman melakukan persiapan matang untuk memastikan ujian berjalan lancar.

Ketua Umum PKBM Pengayoman, Rusli Usman, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna menyukseskan pelaksanaan ujian kali ini.
“Kami telah mempersiapkan seluruh kebutuhan teknis maupun administrasi dengan sebaik mungkin, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan ujian berjalan lancar. Harapan kami, melalui ujian ini, warga binaan dapat terus mengembangkan potensi diri dan memperoleh bekal pendidikan yang bermanfaat setelah menyelesaikan masa pembinaan,” ujarnya.

Kasibinadik Lapas Gorontalo, Kasdin Lato, selaku pembina PKBM Pengayoman, menyampaikan bahwa seluruh proses persiapan ujian telah dilakukan dengan cermat dan terencana. “Kami memastikan bahwa pelaksanaan ujian berjalan sesuai standar. Mulai dari kesiapan materi, sarana prasarana, hingga pengawasan teknis, semua telah dipersiapkan secara maksimal. Kami berharap para warga binaan dapat mengikuti ujian dengan baik dan memperoleh hasil yang menjadi bekal positif untuk masa depan mereka,” ungkapnya.

Kalapas Gorontalo, Sulistyo Wibowo, menegaskan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama dalam pembinaan warga binaan. “Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang setara bagi warga binaan untuk mengakses pendidikan. Melalui Ujian Nasional Paket A dan B, mereka bisa mendapatkan ijazah setara dengan pendidikan dasar dan menengah yang menjadi modal penting untuk integrasi kembali ke masyarakat,” jelasnya.

Ujian Nasional Paket A dan B akan diikuti oleh 39 warga binaan yang telah mempersiapkan diri melalui bimbingan intensif selama beberapa bulan. Para peserta ujian akan menjalani proses ujian di bawah pengawasan ketat untuk menjaga integritas dan kualitas ujian. Pihak Lapas juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat untuk memastikan kualitas ujian dan kelancaran pelaksanaannya. Semua persiapan ini diharapkan dapat membantu warga binaan memperoleh ijazah yang sah dan mengakui kemampuan mereka di bidang pendidikan.

Dengan adanya ujian ini, diharapkan warga binaan dapat memperbaiki kualitas diri mereka, tidak hanya dalam aspek pendidikan tetapi juga dalam kesiapan mereka untuk kembali ke masyarakat. Lapas Gorontalo terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang menyeluruh dan memastikan setiap warga binaan mendapat kesempatan untuk berkontribusi positif setelah mereka menyelesaikan masa hukuman.

#ImipasBersinar
#ditjenpaskanwilgorontalo
#LapasGorontaloIKHLAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *