Selayar – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Selayar, Kanwil Ditjenpas Sulsel, Basuki Raharjo, memberikan pengarahan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang akan mengikuti program pelatihan kerja. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Rutan Selayar, Rabu (03/09).
Pelatihan kerja ini merupakan hasil kerja sama antara Rutan Selayar dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar. Program ini dirancang untuk membekali warga binaan dengan keterampilan produktif yang dapat dimanfaatkan sebagai bekal setelah mereka bebas nantinya.
Dalam arahannya, Kepala Rutan Selayar, Basuki Raharjo, menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. “Pelatihan ini adalah modal berharga untuk kalian semua. Setelah bebas nanti, keterampilan yang diperoleh bisa menjadi bekal dalam membuka usaha maupun mendapatkan pekerjaan, jadi jangan sia-siakan kesempatan ini,” pesannya.
Adapun pelatihan kerja akan dilaksanakan dalam tiga tahap, meliputi lima jenis keterampilan. Tahap pertama adalah pelatihan menjahit dan hidroponik, tahap kedua meliputi pelatihan las dan tata boga, sementara tahap ketiga difokuskan pada pelatihan service AC.
Basuki Raharjo menilai, program pelatihan kerja ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi peningkatan kapasitas diri warga binaan, tetapi juga sebagai langkah nyata mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu pemberdayaan warga binaan. “Kami berharap keterampilan yang diperoleh bisa menjadi bekal untuk hidup mandiri dan produktif, serta meminimalisir risiko kembali melakukan pelanggaran hukum setelah bebas,” ujarnya.
Rutan Selayar terus berkomitmen menghadirkan berbagai program pembinaan, baik kepribadian maupun kemandirian, sebagai upaya mencetak warga binaan yang lebih berkualitas dan siap kembali ke masyarakat.






